JAKARTA – Dalam rangka memperlancar akses kebutuhan medis warga khususnya dalam situasi darurat, Suku Dinas Perhubungan Jakarta Barat melakukan uji coba rekayasa lalu lintas di sekitar RSUD Cengkareng, Jakarta Barat. Uji coba akan dimulai pada 23 Oktober 2023 nanti.
Secara teknis, uji coba rekayasa lalu lintas (lalin) tersebut dilakukan menyusul RSUD Cengkareng yang mengubah gerbang utama ke sisi timur. Hal itu dalam rangka peningkatan kualitas pelayanan kesehatan kepada masyarakat berupa akses cepat terhadap fasilitas kesehatan.
"Jadi perkembangan terakhir, arahan Suku Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman juga dari Asisten Ekonomi Pembangunan (Ekbang) untuk dibuka portal perumahan yang masuk konsep rekayasa," kata Kepala Seksi Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Suku Dinas Perhubungan (Sudinhub) Jakbar Indarto, Antara, Jumat, 13 Oktober.
"Rekayasanya tetap dilakukan, seperti penutupan di persimpangan (utara RSUD). Sisi utara persimpangan Jalan 4 Jembatan akan dipasang "barrier" (pembatas) dan sisi utara Jalan Bumi Cengkareng Indah dari arah Pasar JB ke Pasadena akan diberlakukan satu arah ke timur. Kemudian, sisi utara Jalan Galunggung dari arah Pedongkelan ke arah RSUD akan diberlakukan satu arah ke barat. "Lalu sisi timur menyusul rencana gerbang utama RSUD Cengkareng, Jalan Pangrango, diberlakukan satu arah dari arah selatan," urai Indarto.
BACA JUGA:
Disebutkan juga, sosialisasi sudah dilakukan di tingkat kelurahan pada Kamis 12 Oktober. Pada Senin 16 Oktober, akan dilanjutkan sosialisasi dengan pemasangan spanduk mengenai rekayasa lalu lintas yang akan dilakukan.
"Kemudian pelaksanaan uji rekayasa lalu lintas pada tanggal 23 Oktober 2023," kata dia.
Indarto menambahkan, evaluasi terhadap Uji coba rekayasa lalu lintas akan dilakukan berkesinambungan dengan memperhatikan dinamika kondisi di lapangan dan memperhatikan seluruh kepentingan masyarakat.
Dalam pelaksanaan sosialisasi serta uji coba rekayasa lalu lintas tersebut, Indarto meminta pihak terkait untuk turut hadir di lapangan untuk memperlancar pelaksanaan.
"Kita minta lintas sektor terkait hadir di lokasi tersebut. Seperti petugas Sudinhub, Satpol PP, Polsek Cengkareng dan beberapa pihak lainnya untuk tempatkan petugas di lapangan untuk memperlancar uji coba rekayasa lalu lintas," pungkasnya.