Bagikan:

JAKARTA - Para ketua umum partai politik (parpol) yang tergabung di Koalisi Indonesia Maju (KIM) akan menggelar pertemuan untuk membahas nama calon wakil presiden (cawapres) pendamping Prabowo Subianto hari ini. Sekaligus membicarakan formulasi terkait pendaftaran pasangan capres-cawapres ke KPU RI yang akan dimulai pada 19 Oktober mendatang.

Dari informasi yang beredar, pertemuan bakal berlangsung di kediaman Prabowo di Jalan Kertanegara nomor 4, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada pukul 18.30 WIB.

"Besok (hari ini) adalah pertemuan ketua-ketua umum partai koalisi indonesia maju, antara lain untuk membicarakan formulasi pendaftaran capres-cawapres. Lalu kemudian sambil melakukan simulasi-simulasi untuk cawapresnya pak Prabowo," ujar Ketua Harian Gerindra Sufmi Dasco Ahmad di Kertanegara, Kamis, 12 Oktober, malam.

Namun, Dasco mengatakan, pertemuan para ketum hari ini belum sampai memutuskan nama cawapres Prabowo. Pasalnya, waktu pendaftaran masih cukup untuk mempertimbangkan siapa sosok yang tepat untuk mendampingi menteri pertahanan RI itu.

"Dan tentunya, dengan pendaftaran yang nggak terlalu cepat juga, saya pikir pertemuan besok baru merupakan simulasi-simulasi yang nantinya akan diambil suatu keputusan yang bulat antara ketua-ketua umum partai koalisi," katanya.

Disebutkan, ada empat nama kandidat kuat untuk menjadi cawapres KIM. Yakni Ketum Golkar Airlangga Hartarto, Menteri BUMN Erick Thohir, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, dan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.

Dasco menegaskan, semua parpol koalisi menyerahkan sepenuhnya keputusan terkait cawapres ke Prabowo. Namun ketua umum Gerindra itu memilih jalan musyawarah untuk menentukan pendampingnya.

"Ya jadikan kita partai-partai koalisi pada dasarnya itu menyerahkan sepenuhnya soal cawapres kepada pak Prabowo. Tetapi pak Prabowo kemudian mengajak kepada ketua-ketua umum partai koalisi untuk kemudian membahas agar terjadi musyawarah dan mufakat," jelas Dasco.

"Kalau tadi dibilang calon, itu beberapa calon memang yang diajukan, sehingga saya pikir pertemuan besok (hari ini) baru merupakan simulasi-simulasi yang kemudian nanti akan diputuskan bersama oleh ketua umum-ketua umum partai koalisi," tambah wakil Ketua DPR itu.

Dasco membantah jika Gerindra tak punya preferensi untuk sosok cawapres. Menurutnya, banyak DPC dan DPD Gerindra mengusulkan nama. Hanya saja keputusan dalam Rapimcab, nama cawapres tersebut dibawa ke forum yang lebih tinggi untuk ditetapkan.

"Kalau usulan seperti yang dilihat di media massa, itu DPC-DPC, pengurus-pengurus daerah itu kemudian sudah mengadakan rapimcab, mengusulkan satu nama. Tetapi kemudian, nama itu akan menjadi juga keputusan dari Gerindra ketika kemudian dibawa ke forum yang lebih tinggi berupa rapimnas atau rakernas yang kemudian menampung aspirasi dari usulan-usulan dari bawah," pungkasnya.