Bagikan:

JAKARTA - Pengacara lingkungan hidup Robert F. Kennedy (RFK) Jr. mengumumkan pencalonan dirinya untuk Pemilihan Presiden Amerika Serikat 2024 melalui 2024 di Philadelphia, dengan sendirinya membatalkan pencalonan melalui Partai Demokrat.

Kennedy berusaha menjadikan dirinya sebagai pemersatu dan menyuarakan para pemilih yang muak dengan perpecahan dan fitnah partisan Amerika Serikat, menyebut itu sebagai rintangan untuk memperbaiki negara.

"Orang-orang menghentikan saya di mana pun, di bandara, hotel dan di jalan. Dan mereka mengingatkan saya bahwa negara ini siap untuk membuat perubahan bersejarah," ujarnya seperti melansir Reuters 10 Oktober.

"Saya di sini hari ini, saya di sini untuk mendeklarasikan diri saya sebagai kandidat independen," lanjutnya.

American Values 2024, sebuah PAC super yang mendukungnya telah mengumpulkan dana sebesar 17 juta dolar AS, kata salah satu pendirinya, Tony Lyons, peningkatan dari sekitar 10 juta dolar as yang dilaporkan pada Bulan Juli, mengharapkan tambahan sekitar 10 juta dolar AS setelah pengumuman itu.

Pengumuman Kennedy meramaikan persaingan pada tahun 2024, di mana sebelumnya ada petahana Presiden Joe Biden dari Partai Demokrat dan Donald Trump, kandidat terdepan Partai Republik.

Kombinasi pendukung Kennedy yang berkantung tebal, nama terkenal dan kurangnya antusiasme terhadap Trump atau Biden, dapat memberikan pengaruh besar pada kampanyenya, kata para ahli strategi politik.

Menurut jajak pendapat Reuters/Ipsos yang dirilis pekan lalu, RFK bisa mendapatkan dukungan dari sekitar satu dari tujuh pemilih AS, menarik suara dari Biden dan Trump.

Pengumuman ini juga menuai reaksi di internal Partai Demokrat. Pada pertemuan Komite Nasional Demokrat di St. Louis pekan lalu, pendukung partai bersikap meremehkan dan prihatin.

"Di luar namanya, apa yang dia miliki? Dia adalah kutukan bagi warisan keluarganya. Ini semacam aib," kata Ken Martin, ketua Partai Demokrat di Minnesota.

Kendati demikian, ada juga kubu yang memiliki untuk mencermati dengan bijak.

"Ini akan menjadi persaingan yang sangat ketat, jadi setiap suara sangat berarti. Kita tidak bisa memasuki pemilu ini dengan kacamata berwarna," kata Charles Wilson, ketua Partai Demokrat di Washington D.C.

Tantangan RFK untuk melaju melalui jalur independen juga menjadi sorotan, terkait dengan usaha untuk mendapatkan suara di banyak negara bagian, mengumpulkan puluhan ribu tanda tangan.

"Ini merupakan tantangan besar. Dua partai besar telah mempersulit kandidat dari pihak ketiga untuk ikut serta dalam pemungutan suara," kata Diane Sare, kandidat independen Senat AS di New York yang menghadiri pengumuman Kennedy.

Di sisi lain, saudara kandung RFK, Kerry Kennedy, Rory Kennedy dan Joseph Kennedy II, justru mengecam pencalonan saudara laki-laki mereka dalam sebuah pernyataan.

"Bobby mungkin memiliki nama yang sama dengan ayah kami, tetapi dia tidak memiliki nilai, visi, atau penilaian yang sama. Pengumuman hari ini adalah sangat menyedihkan bagi kami," kata mereka.