JAKARTA - Capres independen Amerika Serikat (AS) Robert F Kennedy Jr akhirnya mundur dari pencalonan presiden AS. Dia mengatakan, siap mendukung capres Partai Republik Donald Trump.
Mundurnya Kennedy jadi topik utama sejumlah media di AS. Beberapa jam usai pengunduran dirinya melalui konferensi pers, Kennedy bergabung dengan Trump di acara kampanye di Arizona, di mana massa bersorak sorai menyambutnya.
“Pencalonannya telah menginspirasi jutaan orang Amerika, mengangkat isu-isu kritis yang telah lama diabaikan di negara ini,” kata Trump, dilansir dari Reuters, 24 Agustus.
Sementara, analis politik di AS mengatakan masih belum jelas apakah dukungan Kennedy akan membantu Trump, yang bersaing ketat dengan Wakil Presiden Partai Demokrat Kamala Harris menjelang pemilu 5 November.
BACA JUGA:
Yang menarik adalah Donald Trump mengatakan, jika terpilih, dia akan membentuk komisi independen untuk menyelidiki pembunuhan Presiden John F. Kennedy, sesuai laporan CNN, 24 Agustus.
Di Arizona, ketika bersama Robert F. Kennedy Jr., Trump mengatakan komisi tersebut akan ditugaskan untuk merilis semua sisa dokumen yang berkaitan dengan pembunuhan Presiden John F. Kennedy, paman dari Robert F Kennedy Jr.
“Dan mereka juga akan melakukan peninjauan menyeluruh terhadap serangan bulan lalu,” tambah Trump, mengacu pada upaya pembunuhan terhadap dirinya pada 13 Juli di Butler, Pennsylvania.
Trump menyebut tindakan tersebut sebagai “penghormatan untuk Bobby,” ketika Robert F. Kennedy Jr. berdiri di samping Bobby beberapa jam setelah menunda kampanyenya dan memberikan dukungan kepada mantan presiden tersebut.
Trump sebelumnya mengatakan dia akan merilis seluruh catatan terkait pembunuhan John F. Kennedy jika dia memenangkan masa jabatan kedua sebagai presiden. Diketahui, saat masih menjabat, ia hanya merilis beberapa catatan dan merahasiakan yang lain atas permintaan badan keamanan nasional AS.