AKARTA – Kepolisian mengungkap peristiwa tewasnya seorang siswa SMPN 132 Cengkareng, Jakarta Barat berinisial DR akibat jatuh dari lantai 4 gedung sekolah di Jalan Tawangmangu, RT 02/06, Kelurahan Kedaung Kaliangke, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat.
Kapolsek Cengkareng, Kompol Hasoloan Situmorang menjelaskan, korban saat itu berencana ingin keluar kelas melalui jendela.
"Pada jam istirahat dia dan rekan-rekannya ada di ruang kelas. Ruang kelas di lantai 4. Kemudian diduga kuat korban mengakses jendela mau mengarah ke sisi luar dari kelas tersebut. Diduga kuat tergelincir di situ," ujar Kapolsek Cengkareng, Kompol Hasoloan Situmorang kepada wartawan, Senin, 9 Oktober.
Dari hasil penyelidikan polisi, korban diduga terjatuh dari atas jendela lantai 4 ruang kelasnya. Korban juga diduga hendak keluar lewat jendela untuk kegiatan merokok.
"Keterangan dari lokasi, ada mau melakukan aktivitas merokok ya. Kan ada rekannya (yang menyebutkan akan merokok). Rekannya yang ada di situ kita lagi ambil keterangan," ujarnya.
Kompol Hasoloan mengatakan, diduga kuat korban mau melaksanakan kegiatan itu (merokok).
"Kalau kejadian hari ini diduga kuat yang bersangkutan mau melaksanakan kegiatan itu (merokok). Kalau dikatakan sering, kita masih dalami," katanya.
BACA JUGA:
Tewasnya pelajar kelas 3 SMP sempat membuat geger warga sekitar gedung sekolah SMP Negeri 132 Cengkareng. Pada Senin, 9 Oktober, pagi, warga dikejutkan dengan suara gemuruh seperti benda jatuh.
Menurut Gilbert, salah satu warga yang menjadi saksi mata kejadian mengatakan, dirinya hanya mendengar adanya suara seperti benda jatuh.
"Kejadian gak ada yang tau, tiba - tiba ada suara jatuh 'brukk' langsung pada turun. (suara) Gedebuk, langsung pada keluar," kata Gilbert kepada wartawan, Senin, 9 Oktober.
Saat pertama ditemukan, korban sudah dalam kondisi berlumur darah.
"Sudah darah semua di kepala kiri. Orang - orang pada bilang ada anak sekolah jatuh dari atas," ujarnya.