Sekjen PDIP: Nama Cawapres Ganjar Tak Jauh dari yang Beredar
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto/DOK FOTO: Wardhany Tsa Tsia-VOI

Bagikan:

JAKARTA - PDI Perjuangan (PDIP) mengatakan sosok calon wakil presiden (cawapres) Ganjar Pranowo di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 terus difinalisasi.

Pembahasan antara Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dengan ketua umum partai pendukung dan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah dilakukan. 

Diketahui, Ganjar saat ini diusung oleh tiga partai selain PDIP. Rinciannya, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Hanura, Partai Perindo.

“Dari apa yang didialogkan oleh Ibu Megawati Soekarnoputri, bersama ketua umum, bersama Bapak Presiden Jokowi yang sangat intens itu sudah mengerucut,” kata Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto kepada wartawan di kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa, 3 Oktober.

Meski begitu, Hasto menyebut nama itu tak berbeda dengan nama yang ada. Namun, peluang munculnya nama baru bisa jadi terbuka.

“Nama-nama tidak jauh dari yang beredar. Tetapi secara empiris 2019 juga bisa muncul nama lain,” tegasnya.

Hanya saja, PDIP meminta masyarakat bersabar. Pastinya, pengumuman akan segera disampaikan menjelang pendaftaran capres dan cawapres dibuka pada 19-26 Oktober.

“Makin dekat makin ditunggu,” ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, muncul dua nama yang bisa saja dipasangkan dengan Ganjar saat ini. Mereka adalah Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Menko Polhukam Mahfud MD.

Khofifah dan Mahfud MD dipertimbangkan sebagai cawapres Ganjar Pranowo. Keduanya dinilai punya basis massa di Jawa Timur.

"Ya apa pun, kan, Pak Mahfud dan Mbak Khofifah itu memang dari Jawa Timur kan. Jadi memang mempunyai ceruk massa masing-masing," kata Ketua DPP PDIP Puan Maharani kepada wartawan di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Sabtu, 30 September.