Bagikan:

JAKARTA - Bakal calon presiden dari PDIP, Ganjar Pranowo kembali ditanya soal kepastian penentuan calon wakil presiden yang akan mendampinginya dalam Pilpres 2024 mendatang.

Ganjar meminta semua pihak untuk menunggu hingga PDIP beserta partai koalisinya menyepakati satu nama pasangan Ganjar. Lagipula, keputusan ini masih memiliki waktu hingga pendaftaran capres-cawapres pada tanggal 19 hingga 25 Oktober 2023.

"Sabar, bentar lagi," kata Ganjar saat ditemui di kawasan car free day Sudirman-Thamrin, Jakarta Pusat, Minggu, 24 September.

Ganjar juga menanggapi nama Menkopolhukam Mahfud MD yang mencuat dalam bursa cawapres selain Menparekraf Sandiaga Uno. Menurut Ganjar, penentuan cawapresnya belum berpaku pada segelintir nama.

"Semuanya bisa. Semua warga negara Indonesia bisa," ucap dia.

Sendasa dengan hal itu, Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Djarot Saiful Hidayat sebelumnya mengatakan bisa saja muncul nama selain Sandiaga Uno dan Mahfud MD sebagai cawapres pendamping Ganjar Pranowo. Kemungkinan ini sangat terbuka sehingga semua pihak diminta bersabar.

“Ada (nama lain selain Sandiaga Uno dan Mahfud MD. Makanya ditunggu saja ya kapan momen yang tepat,” kata Djarot kepada wartawan di Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis, 21 September.

Mengutip pernyataan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, Djarot bilang bakal ada kejutan. “Bisa orangnya, bisa tanggalnya kapan disampaikan, bisa tempatnya, momennya,” tegasnya.

Sementara itu, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan cawapres pendamping Ganjar Pranowo sedang dikaji. Sosok ini dipastikan akan diumumkan dalam momentum yang dianggap tepat oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri

“Terkait dengan siapa yang akan mendampingi Pak Ganjar sudah mengalami kajian yang mendalam tinggal menunggu momentum yang tepat nantinya akan diumumkan oleh Ibu Megawati,” kata Hasto kepada wartawan di Gorontalo seperti dikutip dari keterangan tertulisnya, Jumat, 22 September.