Bagikan:

JAKARTA - Organisasi lingkungan hidup, Greenpeace Indonesia memprotes postingan PDI Perjuangan yang menyertakan nama Greenpeace Indonesia dalam poster kampanye bakal capres Ganjar Pranowo. Greenpeace Indonesia merasa tidak ikut dalam agenda partai politik PDIP. 

Lewat kanal media sosial TikTok, @greenpeaceid, mereka memposting konten klarifikasi pihaknya tidak pernah terlibat dalam penyelenggaraan acaraBanteng Metu Kandang (Banteng Keluar Kandang) #GenerasiGotongRoyong yang merupakan acara yang digelar oleh kader muda PDIP, Banteng Muda Indonesia.

Acara itu mengangkat tagar mendukung Ganjar Pranowo dan PDIP yaitu#MenangkanGanjar dan #MenangTotal.

“Bentar bentar bentar, ini apa? Kalian merasa ada yang aneh tidak dengan ini? Ini ada Green Peace Indonesia. Sejak kapan gitu loh, sejak kapan kami mau mendukung kampanye partai?," ucap host dalam postingan tersebut. 

Greenpeace juga menuliskan kalimat bernada sarkasme dalam unggahan itu “plan-plan Pak Banteng.”

“Tolong ya, masa iya ada partai pansosnya sama Non Government Organization sih. Jangan catut nama kita disini. Tolong di take out ya, tolong nih ya, bisa-bisanya masukin nama orang begitu aja. Sabar sabar," kata host di akun official @greenpeaceid.

Usai postingan TikTok Greenpeace Indonesia menjadi FYP, terpantau materi media sosial PDI Perjuangan tersebut telah dihapus di Instagram. Partai penguasa ini belum memberi komentar atas video reaction dan @greenpeaceid via TikTok.

Ratusan komentar netizen pun turut menyoroti dan berkomentar mengkritisi partai berlogo banteng tersebut.

“Belom juga masa kampanye, udah begini.” tulis komentar akun @uliibaiik

Adapun akun Romy Rombeng menyatakan, “Mungkin maksudnya green screen bukan greenpeace.”

Adiboy440 menulis, “Awas banteng sruduk.”

“yang penting catut dulu urusan dukung gak belakangan” tulis komentar akun @mbaksay.

“kemarin disandingkan dengan ulama, sekarang disandingkan dengan @greenpeaceid.” tulis komentar akun @syandri777.