SURABAYA - Kalangan kiai dan santri di Pasuruan, Jawa Timur, menitipkan harapan besar kepada bakal capres Ganjar Pranowo agar kelak jika diberi amanah memimpin negeri ini bisa menjaga masyarakat dan membawa Indonesia agar lebih maju.
"Semoga Pak Ganjar menjadi presiden. Sukses menjadi pemimpin yang amanah dan tidak melupakan NU," kata istri pengasuh Pondok Pesantren Salafiyah Pasuruan K.H. Idris Hamid, Hj. Kuni Zakiyah Idris kepada Ganjar dilansir ANTARA, Sabtu, 23 September.
Ganjar didampingi istri, Siti Atikoh melakukan silaturahim ke sejumlah kiai besar di Pasuruan diantaranya pengasuh Pondok Pesantren Salafiyah Pasuruan K.H. Idris Hamid dan pengasuh Ponpes Nurul Islam Pasuruan K.H. Muhammad Syaeful Huda.
Ganjar pun disambut hangat oleh para kiai dan keluarganya saat kunjungan itu. Mereka kompak mendoakan Ganjar agar sukses menjadi pemimpin masa depan.
Begitu juga saat Ganjar tiba di Ponpes Nurul Islam. Ganjar disambut K.H. Muhammad Syaeful Huda dan para ulama lain. Di Pasuruan, para ulama juga mendoakan Ganjar agar sukses mengemban kepemimpinan ke depan.
"Semoga Pak Ganjar bisa memimpin Indonesia, dan menjadikan negeri ini baldatun thayyibatun wa rabbun ghofur. Semoga Pak Ganjar diberi kekuatan lahir batin dan mendapat pertolongan dari Allah," ucap para ulama saat mendoakan Ganjar di Ponpes Nurul Islam.
Tak hanya dari kalangan kiai, doa dan harapan juga disampaikan sejumlah santri Pasuruan untuk Ganjar. Misalnya, saat Ganjar di Ponpes Salafiyah, ratusan santri kompak meneriakkan yel-yel dan mendoakan agar Ganjar sukses menjadi presiden.
"Masya Allah senang banget ketemu Pak Ganjar. Orangnya ganteng banget, baik hati dan nggak pernah sombong. Semoga pak Ganjar jadi presiden, dan bisa menjaga rakyat Indonesia, amin," ucap Dian Nafisah, salah satu santri Ponpes Salafiyah.
Selain sowan ke sejumlah ulama, Ganjar juga sempat ziarah ke makam ulama besar Pasuruan, K.H. Abdul Hamid Pasuruan. Saat ziarah itu, ratusan masyarakat menyambut Ganjar dengan gegap gempita.
BACA JUGA:
Sementara itu, Ganjar mengatakan sengaja silaturahim ke para ulama dan ziarah ke sejumlah makam ulama. Ada banyak pelajaran yang bisa dia teladani usai berkunjung ke tokoh ulama.
"Mereka sangat bermanfaat bagi masyarakat, tidak hanya ilmu agama tapi juga kemasyarakatan. Mereka semua menjadi teladan," ucapnya.
Khusus untuk K.H. Abdul Hamid Pasuruan, Ganjar mengatakan sangat mengagumi almarhum ulama asal Lasem Rembang itu. Menurutnya, Mbah Hamid Pasuruan dikenal sebagai ulama yang lemah lembut dan berjiwa sosial tinggi.
"Hampir semuanya ketika melihat ulama besar itu pasti lemah lembut, moderasi sangat ditunjukkan dan nilai sosial kemasyarakatannya sangat tinggi. Jadi kelemahlembutan itu menjadi teladan buat kita. Kami belajar budi pekerti yang sangat luhur dari mereka dan mesti kita tiru," ucapnya.