BATURAJA - Satuan Tugas Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, sedang mengupayakan pemadaman api yang melanda tempat pembuangan akhir (TPA) sampah di Simpang Kandis, Desa Gunung Meraksa, sejak enam hari yang lalu.
Kapolres OKU, AKBP Arif Harsono, mengungkapkan bahwa kebakaran yang telah berlangsung di TPA Simpang Kandis, Desa Gunung Meraksa, Kecamatan Lubuk Batang, sejak Rabu, lalu hingga saat ini belum dapat dipadamkan.
Kebakaran yang melibatkan tumpukan sampah besar di TPA tersebut mengancam permukiman warga di sekitarnya, karena kobaran api yang menjulang tinggi.
Upaya pemadaman terus dilakukan oleh petugas gabungan dari Tentara Nasional Indonesia (TNI), Kepolisian Republik Indonesia (Polri), Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar), Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), masyarakat setempat, dan berbagai instansi lainnya.
"Kami telah melakukan peninjauan untuk memantau perkembangan terbaru di TPA Simpang Kandis, Desa Gunung Meraksa," beber Kapolres OKU, AKBP Arif Harsono.
Hasil peninjauan tersebut menunjukkan bahwa tim satgas yang berada di lapangan terus berusaha memadamkan kobaran api dengan menyiramkan air ke tumpukan sampah yang mengeluarkan asap tebal.
Dalam upaya mengoptimalkan pemadaman api, Kepolisian Resor OKU akan mengirimkan mobil water cannon untuk membantu percepatan pemadaman api yang terdapat di dalam tumpukan sampah.
Selain itu, pihak berwenang telah berkoordinasi dengan perusahaan daerah air minum (PDAM) OKU untuk menyediakan mobil tangki guna menyuplai air ke mobil water canon sebagai alat pemadam kebakaran.
BACA JUGA:
Langkah-langkah ini diambil mengingat cuaca yang sangat panas di siang hari, yang meningkatkan risiko meluasnya kebakaran. Terlebih lagi, di sekitar lokasi terdapat kebun milik warga yang dapat terancam jika kebakaran tidak segera dipadamkan.
Satgas Karhutla OKU tetap berjuang keras untuk memadamkan api di TPA Simpang Kandis, berharap dapat mengendalikan situasi yang semakin meresahkan bagi warga setempat dan lingkungan sekitarnya. Semoga upaya pemadaman berjalan lancar dan kebakaran segera dapat dipadamkan demi keselamatan bersama.