MARTAPURA - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menyampaikan dalam dua pekan terakhir ada 30 hektare lahan yang terbakar di wilayah Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumatera Selatan.
Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten OKU Timur Dewa Made Sutha mengatakan selama dua pekan terakhir ada 11 titik api dengan total luas lahan yang terbakar sekitar 30 hektare.
Menurut dia, kebakaran selama kurun itu meliputi lahan pertanian, lahan perkebunan, dan lahan gambut.
Selama dua pekan terakhir kejadian kebakaran lahan sebagian besar terjadi di daerah rawan seperti Kecamatan Semendawai Barat, Martapura, Bunga Mayang, dan Jayapura.
Dewa menyampaikan Satuan Tugas Penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan bisa dengan cepat mengatasi kebakaran lahan sehingga tidak sampai menimbulkan kabut asap di lingkungan permukiman warga.
BACA JUGA:
"Posko dan peralatan penanggulangan karhutla sudah kami siapkan sejak jauh hari sebagai upaya pencegahan sedini mungkin," katanya dilansir ANTARA, Rabu, 27 September.
"Berkat kerja sama seluruh pihak terkait karhutla di OKU Timur dapat teratasi," sambungnya.
Pemerintah Kabupaten OKU Timur juga menggencarkan sosialisasi mengenai larangan membuka lahan dengan cara membakar guna mencegah kebakaran hutan dan lahan.