Mobil Damkar Terguling di Bima, 2 Petugas Tewas di Tempat
Ilustrasi kecalakaan lalu lintas (ANTARA)

Bagikan:

BIMA - Kendaraan pemadam kebakaran (damkar) dengan nomor polisi EA 8132 S milik Pemerintah Kota Bima, mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Soekarno Hatta Kelurahan Monggonao, Kecamatan Mpunda, Kota Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), dua petugas damkar tewas di tempat dan satu kritis.

Kecelakaan berawal saat petugas Damkar Kota Bima, masing-masing Nasrudin (45), Ahmad Fatoni (40), dan M Lalu Muhamadin (30), hendak melakukan pemadaman di Desa Pane pada pukul 15.30 Wita.

Mobil dipacu dengan kecepatan tinggi agar segera tiba di lokasi kejadian. Namun, di tikungan Soekarno Hatta Kelurahan Monggonao, kendaraan tiba-tiba oleng dan terguling.

“Awalnya kita mendapat informasi ada kebakaran di Pane, tetapi di tengah perjalanan ke TKP armada mengalami kecelakaan,” ungkap Ardin, Kabid Pencegahan Damkar Kota Bima. Minggu, 1 Oktober.

Akibat terguling, kendaraan damkar sempat terempas hingga 50 meter yang mengakibatkan petugas damkar terlempar keluar mobil. Dua orang petugas damkar, yakni Nasrudin dan Fatoni meninggal dunia di tempat, sedangkan satu orang yang merupakan sopir, Muhamadin, mengalami luka cukup parah dan dilarikan ke rumah sakit terdekat.

“Ada korban dua anggota meninggal dunia satu driver dalam keadaan kritis,” ucapnya.

Sementara itu, petugas Satlantas Polres Bima Kota Bripda Muh Indra Achsan mengungkapkan, pihaknya masih melakukan penyelidikan atas kecelakaan tunggal tersebut.

Namun, dari keterangan warga, kendaraan melaju dari arah timur menuju ke barat dengan kecepatan tinggi. Sesampainya di tikungan kendaraan tiba-tiba oleng hingga terguling.

"Jadi damkar ini berjalan dari timur menuju arah barat, saat di tikungan mengalami oleng. Setelah itu mobil tidak bisa dikendalikan dan langsung terguling,” ungkapnya.

Warga sekitar yang melihat kejadian tersebut, langsung melakukan evakuasi terhadap ketiga korban. Alat berat diturunkan, untuk mengevakuasi salah satu jasad korban yang terjepit badan kendaraan.

“Dari informasi dari masyarakat ada dua yang meninggal dunia dan selanjutnya akan kami cek ke rumah sakit,," kata Indra.

Untuk kepentingan penyelidikan, kendaraan langsung dibawa ke unit laka lantas polres Bima Kota. Sementara satu korban yang luka parah masih mendapat perawatan di rumah sakit.