SITUBONDO - Seekor kera liar masuk ke permukiman warga Kampung Selatan, Desa Bantal, Kecamatan Asembagus, Situbondo, Jawa Timur.
Kera itu beringas dan mencoba menyerang warga. Warga sempat berupaya menangkap kera liar itu, namun gagal. Alhasil warga melaporkan ke petugas damkar setempat.
"Kera jantan itu datang siang. Kera mengejar warga dan akhirnya warga memilih berdiam dirumah, pintu-pintu semua warga ditutup," kata warga setempat, Dian (24), Kamis 17 Maret.
Sementara itu, Komandan Regu Damkar Asembagus, Bima Nurdianto mengatakan petugas mendatangi lokasi setelah menerima laporan.
"Berdasarkan laporan tersebut, kami bersama anggota dan dibantu anggota Satpol PP langsung bergegas menuju lokasi guna mengevakuasi monyet liar tersebut," kata Bima.
Saat proses evakuasi, kera tersebut terus berpindah-pindah ketika hendak ditangkap.
"Kera itu berpindah-pindah dan gesit, lari kesana kemari, naik turun pohon. Itu yang menyulitkan untuk ditangkap," kata Bima.
Bima menyebut petugas Damkar melakukan berbagai cara untuk menangkap kera liar tersebut. Mulai dari memancing dengan makan hingga mengerahkan 1 unit mobil Damkar.
Kera itu kata Bima, sempat melawan petugas saat ditangkap. Namun akhirnya monyet berhasil ditangkap sekitar pukul 11.00 WIB.
"Tadi menggunakan tangga, karung dan serokan jaring. Petugas sangat berhati-hati saat mendekati kera itu. Saat mau disergap monyet sedikit melawan dan langsung ditutup dengan karung," tambahnya.
BACA JUGA:
Kera tersebut, sambung Bima, diduga dari kawasan hutan selatan permukiman warga. Untuk sementara dibawa ke pos pemadam kebakaran di Kecamatan Asembagus.
"Diduga kera itu dari hutan yang mencari makanan, karena pemukiman penduduk tersebut berdekatan dengan kawasan hutan Banyuwangi Utara," pungkasnya