Bagikan:

JAKARTA - PDI Perjuangan (PDIP) menegaskan calon wakil presiden (cawapres) pendamping Ganjar Pranowo bakal disampaikan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.

Keputusan ini menjadi salah satu poin rekomendasi Rakernas IV PDIP yang dibacakan pada hari ini, Minggu, 1 Oktober.

“Rakernas IV partai menyerahkan sepenuhnya kepada Ketua Umum PDI Perjuangan terhadap pengumuman calon wakil presiden yang akan mendampingi Bapak Ganjar Pranowo pada momentum yang tepat,” kata Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto saat membacakan rekomendasi eksternal di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Minggu.

“Dengan mempertimbangkan dinamika politik, pergerakan tiga pilar partai di akar rumput, kesiapan badan pemenangan pemilu legislatif, dan konsolidasi tim pemenangan presiden,” sambungnya.

Berikutnya, Rakernas IV PDIP merekomendasikan strategi gotong royong untuk memenangkan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Partai ini juga bertekad melaksanakan pesta demokrasi dengan kampanye berisi narasi kemajuan dan melanjutkan pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Lewat rekomendasi ini, PDIP juga memerintahkan kadernya untuk turun menemui rakyat. Langkah ini untuk memenangkan Ganjar Pranowo sebagai calon presiden.

“Rakernas IV partai bertekad untuk melaksanakan keputusan Ketua Umum PDI Perjuangan pada tanggal 21 April 2023 yang menetapkan Kader PDI Perjuangan Bapak Ganjar Pranowo sebagai calon presiden,” ungkap Hasto.

“Dan menginstruksikan kepada seluruh simpatisan, anggota, dan kader partai di setiap tingkatan untuk bekerja sama dengan seluruh elemen masyarakat, partai politik pengusung, dan relawan guna memenangkan Pemilu Presiden tahun 2024,” sambungnya.

Diberitakan sebelumnya, PDIP menggelar Rakernas IV selama tiga hari mulai 29 September-1 Oktober.

Kegiatan itu mengambil tema 'Kedaulatan Pangan untuk Kesejahteraan Rakyat Indonesia' dengan sub tema 'Pangan Sebagai Lambang Supremasi Kepemimpinan Indonesia Bagi Dunia'.

Pemilihan tema ini ditegaskan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri bukan karena akan berlangsungnya Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Katanya, partainya memang fokus pada masalah pangan agar Indonesia bisa berdaulat dan berdiri di atas kaki sendiri atau berdikari.