Bagikan:

JAKARTA - Calon presiden (capres) Ganjar Pranowo angkat bicara soal peluang Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa atau Menko Polhukam Mahfud MD sebagai calon pendamping di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Katanya, dua nama yang santer diisukan belakangan itu memang menguat.

"Ya semua isunya menguat karena kita mau bahas pangan," kata Ganjar kepada wartawan di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Jumat, 29 Oktober.

Meski begitu, Ganjar menghindar saat ditanya soal nama Khofifah yang sudah berada di kantong Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Ia hanya menyebut sedang fokus dengan pelaksanaan Rakernas IV PDIP.

Adapun tema Rakernas IV PDIP adalah 'Kedaulatan Pangan untuk Kesejahteraan Rakyat Indonesia' dengan sub tema 'Pangan Sebagai Lambang Supremasi Kepemimpinan Indonesia Bagi Dunia'. Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari sejak Jumat, 29 September hingga Minggu, 1 Oktober.

"Ini Rakernasnya pangan," tegasnya.

Tak hanya itu, Ganjar juga tak menjawab apakah cawapresnya bakal diumumkan dalam Rakernas IV PDIP. "Hari ini bicara politik pangan," ungkap eks Gubernur Jawa Tengah tersebut.

Diberitakan sebelumnya, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto sempat mengungkap cawapres Ganjar bukan hanya laki-laki tapi bisa juga perempuan. Pernyataan itu disampaikannya menanggapi kemungkinan hadir tidaknya sosok tersebut saat Rakernas IV PDIP.

Awalnya, Hasto bilang, Rakernas IV ini akan fokus pada isu pangan. PDIP ingin kedaulatan pangan ke depan bisa terlaksana.

Sementara soal pengumuman cawapres, kata Hasto, waktunya masih panjang. Sebab, pendaftaran capres dan cawapres ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) baru akan dilaksanakan pada 19-26 Oktober.

“Jadi skala prioritas sekarang adalah mempertajam narasi tentang masa depan Indonesia yang akan diusung oleh Pak Ganjar dan Mr X nya dan kemudian … juga bisa Mrs X. Gitu kan,” ujar Hasto kepada wartawan di DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Senin, 25 September.

Ganjar Bicara Sosok Cawapres antara Khofifah atau Mahfud MD: Semua Isunya Menguat

JAKARTA - Calon presiden (capres) Ganjar Pranowo angkat bicara soal peluang Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa atau Menko Polhukam Mahfud MD sebagai calon pendamping di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Katanya, dua nama yang santer diisukan belakangan itu memang menguat.

"Ya semua isunya menguat karena kita mau bahas pangan," kata Ganjar kepada wartawan di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Jumat, 29 Oktober.

Meski begitu, Ganjar menghindar saat ditanya soal nama Khofifah yang sudah berada di kantong Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Ia hanya menyebut sedang fokus dengan pelaksanaan Rakernas IV PDIP.

Adapun tema Rakernas IV PDIP adalah 'Kedaulatan Pangan untuk Kesejahteraan Rakyat Indonesia' dengan sub tema 'Pangan Sebagai Lambang Supremasi Kepemimpinan Indonesia Bagi Dunia'. Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari sejak Jumat, 29 September hingga Minggu, 1 Oktober.

"Ini Rakernasnya pangan," tegasnya.

Tak hanya itu, Ganjar juga tak menjawab apakah cawapresnya bakal diumumkan dalam Rakernas IV PDIP. "Hari ini bicara politik pangan," ungkap eks Gubernur Jawa Tengah tersebut.

Diberitakan sebelumnya, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto sempat mengungkap cawapres Ganjar bukan hanya laki-laki tapi bisa juga perempuan. Pernyataan itu disampaikannya menanggapi kemungkinan hadir tidaknya sosok tersebut saat Rakernas IV PDIP.

Awalnya, Hasto bilang, Rakernas IV ini akan fokus pada isu pangan. PDIP ingin kedaulatan pangan ke depan bisa terlaksana.

Sementara soal pengumuman cawapres, kata Hasto, waktunya masih panjang. Sebab, pendaftaran capres dan cawapres ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) baru akan dilaksanakan pada 19-26 Oktober.

“Jadi skala prioritas sekarang adalah mempertajam narasi tentang masa depan Indonesia yang akan diusung oleh Pak Ganjar dan Mr X nya dan kemudian … juga bisa Mrs X. Gitu kan,” ujar Hasto kepada wartawan di DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Senin, 25 September.