Bagikan:

JAKARTA – Seorang sekuriti di SMAN 6, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan dikabarkan tewas dalam peristiwa kebakaran panel (gardu) listrik yang ada di dalam sekolah tersebut. Korban bernama Cecep meninggal karena menghirup asap tebal saat memadamkan api.

Perwira Piket Gulkarmat Jakarta Selatan, Suhudi mengatakan kejadian itu terjadi pada Jumat, 29 September, sekiranya pukul 08.56 WIB.

Sementara itu untuk korban meninggal dunia sempat di bawa ke rumah sakit. Namun sayang, nyawanya tak tertolong.

“Sekuriti sekolah, meninggal karena terlalu banyak menghirup asap saat memadamkan api di dalam gardu,” kata Suhudi dalam keterangannya, Jumat, 29 September.

Suhudi menerangkan, selain Cecep ada satu korban lain yang berkerja sebagai petugas kebersihan bernama Ivan. Beruntung nyawanya selamat saat dibawa ke RSPP, Jakarta Selatan.

“Cleaning Service (petugas kebersihan) selamat, namun mengalami sesak nafas. Kemudian dilarikan langsung ke rumah sakit RSPP. Sampai saat ini masih ditangani rumah sakit,” ujarnya.

Suhudi menceritakan, kejadian itu bermula saat Cecep mendengar ledakan pada panel listrik sekolah. Kemudian dia bersama Ivan mengambil alat pemadam api ringan (APAR).

“Api berhasil dipadamkan namun korban terlalu banyak menghirup asap sampai tidak sadarkan diri. Kemudian korban dilarikan ke rumah sakit. Korban diyatakan meninggal dunia,” ucapnya

Suhudi mengakui saat pihaknya mendatangi lokasi, api telah berhasil dipadamkan.

“Yang terbakar Gardu PLN. Anggota sampai Lokasi, api sudah dapat dipadamkan oleh pihak sekolah. (Penyebabnya) adanya gesekan antara kabel dengan kabel yang akhirnya menimbulkan percikan api dan menyebabkan ledakan,” ungkapnya.