Aliran Listrik Wilayah Terdampak Banjir Jakarta Kembali Normal
Ilustrasi gardu listrik milik PLN terendam banjir. (Foto: Dok. Antara)

Bagikan:

JAKARTA - PT PLN (Persero) mengungkapkan terdapat 27 gardu listrik terdampak banjir di DKI Jakarta pada Kamis 6 Oktober. PLN memastikan 27 gardu yang terdampak banjir di Jakarta Selatan, pada pukul 01.49 WIB telah kembali normal.

Tak hanya itu, PLN juga memastikan semua gardu telah kering dan menormalkan kembali pasokan listrik 3.501 pelanggan di wilayah-wilayah yang terdampak banjir sebelumnya.

“Keselamatan pelanggan adalah yang utama, sehingga apabila terkena genangan yang membahayakan keselamatan warga, PLN terpaksa akan menghentikan pasokan listrik sementara demi keamanan. Segera setelah kondisi kering, dan kordinasi dengan pengurus warga setempat, listrik dapat disalurkan kembali.” ungkap General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya, Doddy B. Pangaribuan dalam keterangannya, Jumat, 7 Oktober.

Sebelum menyalakan aliran listrik, PLN perlu memastikan bahwa gardu, jaringan, dan instalasi pelanggan aman.

PLN telah melakukan inspeksi, pembersihan, pengeringan, dan pengecekan gardu distribusi yang terkena dampak banjir.

PLN akan melakukan pemulihan listrik di lokasi terdampak banjir apabila semua jaringan listrik baik di sisi warga maupun PLN sudah dalam kondisi kering dan siap dialiri listrik, serta kedua belah pihak yaitu PLN dan tokoh masyarakat menandatangani berita acara penyalaan listrik.

“Sebanyak 2.209 Petugas masih terus kami siagakan untuk menjaga pasokan listrik ke 5 juta pelanggan di Jakarta, karena informasi dari BMKG, potensi hujan lebat masih bisa terjadi sampai 8 Oktober 2022. Namun kita berharap semua tetap aman, dan banjir tidak terjadi lagi,” imbuh Doddy.

Menghadapi cuaca ekstrem dan potensi curah hujan tinggi, 13 unit perahu karet, 41 unit Uninterrupted Power Supply (UPS) dengan total daya 7.70 KVA, 7 unit Unit Kabel Bergerak (UKB) sepanjang 2.600 KM, 15 unit Unit Trafo Bergerak (UTB) total daya 1.745 KVA, 8 unit mobil 4WD, 23 unit gardu Bergerak (UGB) total daya 17.080 KVA, 10 unit genset kapasitas 1.745 KVA dan 7 unit kendaraan deteksi stand by di Jakarta dan sekitarnya.

PLN mengimbau masyarakat agar selalu waspada terhadap bahaya kelistrikan ketika musim hujan dan terjadi banjir. Apabila air mulai masuk ke rumah, warga secara mandiri dapat mematikan listrik dari Mini Circuit Breaker (MCB) pada kWh meter. Selanjutnya warga bisa menghubungi PLN melalui aplikasi PLN Mobile.