TANGERANG - Sebuah Indomaret di kawasan Mekar Bakti, Panongan, Kabupaten Tangerang dirampok hingga mengalami kerugian mencapai Rp35 juta. Para pelaku disebut membawa senjata api (senpi) dan mengancam karyawan.
Moh Hadi, salah satu karyawan Indomaret, mengatakan bahwa kejadian itu terjadi pasa Selasa, 26 September, pukul 22.15 WIB.
Kejadian itu bermula saat dirinya bersama rekannya berniat menutup Indomaret. Kemudian datang pelaku, dia berpura-pura ingin ke ajungan tunai mandiri (ATM).
Tak lama kemudian, tiga teman pelaku datang ke lokasi kejadian. Salah satu dari pelaku menodongkan senjata api ke arah kasir.
“Menghampiri dengan menodongkan pistol sambil mengancam untuk tidak berteriak,” kata Hadi saat ditemui, Rabu, 26 September.
Selanjutnya, para pelaku menggiring tiga karyawan ke sudut ruangan. Kemudian para pelaku menggasak uang tunai sekitar Rp10 juta dari dalam brankas serta barang-barang jenis rokok dan satu unit sepeda motor milik karyawan.
BACA JUGA:
“Barang yang di ambil itu uang tunai 10 juta, barang seperti rokok, korek dan sepeda motor. Total kerugian kira-kira Rp35 juta,” ungkapnya.
Dihubungi, Kapolsek Panongan Hotma Patuan Anggari Manurung membenarkan adanya peristiwa tersebut. Kekinian pihaknya tengah mengejar komplotan perampok tersebut.
"Sekarang kami sedang penyelidikan untuk ungkap kasus ini," tutupnya.