YOGYAKARTA – Kaderisasi partai politik atau parpol jadi hal yang lumrah dilakukan untuk berbagai tujuan, salah satunya melahirkan calon politisi berkualitas. Dalam proses pelaksanaannya, partai politik memiliki cara dan metode masing-masing saat melakukan kaderisasi.
Artikel berikut ini akan memberikan informasi terkait kaderisasi parpol, termasuk pengertian dari kaderisasi itu sendiri.
Pengertian Kaderisasi Partai Politik
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kader diartikan sebagai orang yang diharapkan akan memegang peran yang penting dalam pemerintahan, partai, dan sebagainya. Sedangkan kaderisasi secara umum bisa dimaknai sebagai sebuah proses yang dilakukan untuk menghasilkan kader berkualitas sesuai dengan tujuan organisasi atau partai.
Kaderisasi selama ini lekat dengan partai politik. Padahal istilah tersebut secara luas digunakan dalam organisasi, termasuk dalam organisasi keagamaan.
Dalam konteks partai politik, kaderisasi kerap bersanding dengan proses rekrutmen. Kedua istilah tersebut berbeda.
Dalam Panduan Rekrutmen & Kaderisasi Partai Politik Ideal di Indonesia yang diterbitkan oleh KPK dan LIPI, dikatakan bahwa rekrutmen diartikan sebagai proses di mana individu atau kelompok-kelompok individu dilibatkan dalam peran politik aktif.
Sedangkan kaderisasi justru condong pada proses internalisasi dari partai politik untuk meningkatkan kapasitas individual para anggotanya agar ke depannya dapat menjadi fungsionaris partai baik dan siap menjalankan mandat yang diberikan partai untuk menduduki jabatan publik di pusat dan daerah.
Kaderisasi partai politik juga digunakan sebagai salah satu sarana regenerasi atau mereproduksi kepemimpinan nasional. Selain itu kaderisasi juga digunakan untuk membantu memastikan bahwa orang yang berhasil terseleksi dalam proses rekrutmen sebelumnya adalah orang yang punya kompeten sekaligus loyal terhadap partai.
Kaderisasi sangat penting dilakukan oleh partai politik karena langkah tersebut jadi hal pokok dalam perjuangan partai di masa depan. Jika parpol tak melakukan kaderisasi, parpol akan sulit bergerak dan menjalanan tugasnya. Kaderisasi juga penting sebagai salah satu syarat membangun struktur kerja yang mandiri serta berkelanjutan.
Prinsip Kaderisasi
Upaya kaderisasi partai politik bisa dilakukan dengan baik hanya jika dalam proses pelaksanaannya memegang beberapa prinsip berikut ini.
1. Terbuka
Tahap kaderisasi harus bisa diikuti oleh seluruh anggota parpol. Semua anggota harus punya kesempatan yang sama untuk mendapat pelatihan atau kegiatan lain yang berlaku dalam proses kaderisasi.
2. Non-Diskriminatif
Prinsip ini juga harus sama. Dengan adanya prinsip ini, mekanisme kaderisasi harus memberikan ruang yang sama untuk semua anggotanya untuk mendapat promosi serta karier politik tanpa harus membedakan warna kulit, agama, golongan, , gender, dan suku.
BACA JUGA:
3. Berjenjang
Penjenjangan kaderisasi pada partai politik harus didasarkan pada pelapisan yang bertahap, bertingkat, atau piramidal.
Itulah informasi terkait kaderisasi partai politik. Kunjungi VOI.ID untuk mendapatkan informasi menarik lainnya.