Bagikan:

JAKARTA - Elemen mahasiswa menggelar aksi unjukrasa di depan gedung Indosat, kawasan Patung Kuda Monas, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat, Senin, 25 September, siang.

Aksi unjukrasa itu digelar terkait kasus korupsi Bakti Kominfo oleh eks Menkominfo Johnny G Plate Cs. Sejumlah mahasiswa yang berunjuk rasa juga membakar ban sebagai bentuk aksi protes mereka kepada pemerintah.

Sekelompok mahasiswa yang turun ke jalan mempertanyakan Dirut PT Lintasarta, Arya Damar, dan Direktur Niaga/Komersial PT Aplikanusa Lintasarta, Alfi Asman, selaku konsorsium paket 3 BTS 4G Bakti yang sempat menjadi saksi pada sidang Tipikor di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat pada, Selasa lalu, 29 Agustus.

Dalam orasinya, seorang orator melalui alat pengeras suara mengatakan, dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP) di persidangan, Arya beserta jajaran Direksi perusahaan menyetujui dalam pembahasan rapat direksi pada akhir tahun 2020 untuk memberikan fee 10 persen dalam Proyek BTS Bhakti Kominfo 4G.

"Saat ini Lintasarta sebagai pihak yang merugikan pemerintah dalam proyek BTS 4G Kominfo yang menurut audit BPKP kerugian negara mencapai 8 triliun," kata salah seorang orator aksi di Patung Kuda, Jakarta Pusat, Senin, 25 September.

Adapun, sejumlah personel kepolisian yang berada di lokasi terus menjaga jalannya aksi unjukrasa tersebut. Aksi unjukrasa juga diikuti oleh elemen masyarakat lainnya, termasuk para buruh.

Sementara kawasan Jalan Merdeka Barat arah Istana diblokade beton dan kawat berduri oleh pihak kepolisian.