JAKARTA - Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo menyatakan, ada dua elemen massa yang turun melaksanakan aksi unju krasa di Patung Kuda kawasan Monas, Jakarta Pusat, Kamis, 12 Mei.
Dari hasil pendataan, elemen massa yang melaksanakan aksi unjuk rasa berasal dari kelompok buruh dari SPN dan KSPSI serta mahasiswa Trisakti yang akan merayakan hari reformasi.
"Nanti mereka akan kita tempatkan di bundaran Patung Kuda khususnya di depan gedung Sapta Pesona," kata Kombes Sambodo kepada wartawan, Kamis, 12 Mei.
Sementara skema pengamanan yang dilakukan Polda Metro Jaya di kawasan Patung Kuda, jika jumlah massa diperkirakan di bawah 2 ribu orang maka kawasan bundaran patung kuda belum ditutup.
"Jadi hanya kita atur (lalin) saja di bundaran patung kuda, tapi kalau massa nya cukup banyak dan menutup bundaran patung kuda maka pengalihan akan kita laksanakan," ujarnya.
Pengalihan arus lalu lintas akan diterapkan mulai dari Jalan Kebon Sirih, Budi Kemuliaan, kemudian Kedubes Amerika Serikat dan sebagainya yang menuju ke akses kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat.
Sementara jika jumlah massa sudah datang dan kawat sekuriti barrier itu sudah dibentangkan, lanjut Kombes Sambodo, berarti arus lalu lintas dari bundaran Patung Kuda menuju arah ke Harmoni dan sebaliknya akan ditutup.
"Termasuk juga yang dari arah Gambir menuju ke arah Istana yang kita sebut sebagai Bandung 9 itu juga akan kita tutup," jelasnya.
Sambodo menerangkan, saat ini beberapa elemen buruh dan mahasiswa sudah berjalan menuju ke kawasan Patung Kuda.
"Kita sudah siapkan pengawalan, saat ini mereka dalam perjalanan. Salah satunya adalah massa buruhyang berasal dari Tangerang, sudah kita kawal," katanya.
Meski demikian, Kombes Sambodo belum dapat merinci secara pasti jumlah massa yang akan turun ke jalan.
"Belum tau ya, nanti kita lihat perkembangannya situasinya di lapangan seperti apa," ucapnya.