JAKARTA - Ribuan massa buruh dari Partai Buruh dilaporkan akan menggelar aksi unjuk rasa di kawasan Patung Kuda, Monas, Jakarta Pusat pada Kamis, 10 Agustus.
Massa buruh yang menggelar aksi melibatkan empat Konfederasi Serikat Buruh, 60 Federasi Pekerja Nasional, Serikat Petani Indonesia, Urban Konsorsium, Jala Pembantu Rumah Tangga (PRT), Buruh Migran, Organisasi Perempuan Percaya, dan lainnya dalam aksi ini.
"Secara keseluruhan, kita siapkan pengamanan 1400 personel," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Komarudin saat dikonfirmasi VOI, Kamis, 10 Agustus.
Sebanyak 1400 personel tersebut dikerahkan tersebar di 13 titik aksi unjuk rasa lainnya.
"Di Patung Kuda, kita siagakan 7000 personel. Pemberitahuan demo hari ini terfokus di Monas," ujarnya.
Selain itu, polisi juga akan mengalihkan arus lalu lintas di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, karena aksi ini.
Arus lalu lintas ke arah Istana Merdeka dialihkan melalui Jalan Medan Merdeka Selatan. Sedangkan masyarakat yang ingin ke Harmoni dialihkan ke Jalan Budi Kemuliaan.
Adapun tuntutan yang akan disampaikan kepada pemerintah ada 6 poin. Mereka meminta pemerintah mencabut UU Omnibus Law Cipta Kerja, menaikkan upah minimum buruh sebesar 15 persen pada 2024, serta merevisi presidential threshold dari 20 persen menjadi 0 persen.
Selanjutnya, agar pemerintah merevisi parliamentary threshold menjadi empat persen dari total kursi DPR RI, lalu mencabut UU Kesehatan, serta mewujudkan jaminan sosial JS3H, reforma agraria, kedaulatan pangan, dan RUU PPRT.
BACA JUGA:
Presiden Partai Buruh Said Iqbal mengatakan, bila aksi mereka tak didengarkan dan ditanggapi, partai dan organisasi buruh, serta kelas pekerja lainnya, mengancam akan mogok nasional.