Ada Massa di Patung Kuda Bakar Ban Bekas, BEM SI Ingatkan Hati-hati Penyusup
Massa aksi penolakan UU Cipta Kerja di depan Patung Kuda sedang berorasi, Senin, 20 Oktober (Wardhany Tsa Tsia/VOI)

Bagikan:

JAKARTA - Sejumlah massa sudah mulai berkumpul di kawasan Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Jalan Medan Merdeka Barat sejak pukul 13.05 WIB.

Bahkan, massa yang menamakan diri sebagai Gerakan Soekarno Muda membakar ban di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat. Ban ini dibakar tepat di depan kawat berduri yang dibentangkan polisi.

Berdasarkan pantauan VOI, massa Gerakan Soekarno Muda datang sekitar pukul 12.45 WIB. Mereka masuk ke barisan demonstran Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI).

Massa itu pun langsung menaruh ban dan melumurinya dengan bensin. Selanjutnya, mereka membakar ban tersebut.

"Kami Gerakan Soekarno Muda menyampaikan mosi tidak percaya pada pemerintahan Jokowi-Ma'ruf," ucap orator.

Merasa gerakan tersebut bukan bagian dari Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI), seorang orator yang tadinya masih menunggu kawan mereka kemudian naik ke atas mobil komando.

"Mari kawan-kawan BEM SI, kita merapatkan barisan agar tidak ada yang menyusup," ucap orator dari BEM SI.

"Hari ini kita tidak ada eksklusif, kita minta teman-teman yang di depan untuk bergabung. Jangan ada konflik horizontal di antara kita," lanjut orator tersebut.

Mereka pun melanjutkan aksi demonstrasi dengan sama-sama menyanyikan Buruh Tani. Aparat kepolisian masih mengawasi tanpa membubarkan aksi bakar ban.

Selanjutnya, sekitar pukul 13.20 WIB massa BEM SI terus bertambah. Sejumlah mahasiswa berdatangan dengan menggunakan bus Kopaja. "Mari teman-teman kita jaga supaya tidak ada penyusup."