Bagikan:

JAKARTA - Polres Metro Jakarta Pusat berhasil menangkap tiga pelaku yang terlibat tawuran Johar Baru, Jakarta Pusat. Ketiganya diketahui positif menggunakan narkotika jenis sabu-sabu.

"Iya betul anggota kami sudah tangkap tiga pelaku tawuran Johar Baru. Semuanya setelah dites narkoba, urine mereka positif pakai sabu," ucap Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Komarudin saat dikonfirmasi, Jumat, 22 September.

Kombes Komarudin mengatakan, infonya ada juga pelaku baru lainnya telah ditangkap diluar dari tiga pelaku lainnya telah kita amankan.

Ketiga pelaku yang kita amankan setelah dilakukan pemeriksaan mereka termasuk dalam otak pelaku tawuran.

"Kita cek di dalam handphone mereka ada percakapan geng perkumpulan mereka," katanya.

Kombes Komarudin mengatakan, pihaknya juga menerjunkan 120 petugas dalam melakukan penyisiran di lokasi yang terjadi tawuran.

Diberitakan, tawuran antar dua kelompok warga di depan gereja Banua Niha Keriso Protestan (BNKP), Jalan Kramat Jaya Baru, RW 01, Kecamatan Johar Baru, Jakarta Pusat, menyebabkan dua orang korban luka bakar.

Kedua korban merupakan warga RW 02, mereka mengalami luka bakar di bagian muka dan punggung akibat siraman air keras.

Ketua RT 01/02, Sudaman membenarkan jika dua orang warganya menjadi korban akibat peristiwa tawuran yang terjadi.

"Ada dua warga kami yang mengalami luka bakar akibat siraman air keras," ucap Sudaman kepada wartawan, Kamis, 21 September.