Bagikan:

JAKARTA - Sebuah tank yang dicuri dari pangkalan militer Israel di wilayah utara negara itu, berhasil ditemukan di tempat pembuangan sampah, sementara pihak kepolisian menangkap dua orang tersangka.

Kementerian Pertahanan Israel melaporkan pencurian sebuah tank dari pangkalan pelatihan tentara dekat Persimpangan Eliakim di utara Israel pada Hari Rabu, kata polisi dalam sebuah pernyataan.

Tank tersebut kemudian ditemukan sekitar 20 kilometer selatan kota pesisir Haifa, tepatnya di sebuah tempat pembuangan sampah.

"Dari penyelidikan awal mengenai keadaan kasus tersebut, tank tersebut diduga tidak aktif dan dicuri dari lokasi kejadian karena alasan yang sedang diselidiki pada tahap ini," sebut pernyataan kepolisian, dilansir dari Al Jazeera 21 September.

"Setelah menemukan tank yang dicuri, pemberitahuan dikirim ke Kementerian Pertahanan dan polisi membuka penyelidikan bersama dengan Kementerian Pertahanan," lanjut pernyataan itu.

Terpisah, militer Israel dalam sebuah pernyataan mengatakan, tank yang dicuri tersebut memiliki sasis Merkava Mk II yang telah dinonaktifkan beberapa tahun lalu.

"Tank tersebut tidak mempunyai persenjataan dan sistemnya tidak berfungsi," ungkap militer Israel.

"Tank itu ditempatkan di area latihan tembak, terbuka bagi siapa pun yang lewat, dan digunakan sebagai kendaraan stasioner untuk latihan tentara," sebut tentara.

"Penyelidikan atas insiden tersebut terus berlanjut dan penyelidikan komando juga akan dilakukan," tambah pihak militer.

Sementara itu, The Jerusalem Post melaporkan dua orang tersangka terkait dengan peristiwa tersebut telah ditangkap.

Diketahui, sebelum insiden terbaru, pencurian tank Israel juga terjadi Februari lalu. Ketika itu, dua tentara veteran mencuri sebuah tank dari Dataran Tinggi Golan untuk memprotes rencana pemerintah merombak sistem peradilan negara. Mereka ditahan sekitar 40 kilimeter dari lokasi awal tank, dikutip dari The National News.