Bagikan:

JAKARTA - Dua penjaga perdamaian PBB terluka di Lebanon  setelah tank Israel menembak ke arah menara observasi di markas besar Pasukan Sementara PBB di Lebanon (UNIFIL) di kota Naqoura, Lebanon selatan.

“Pagi ini, dua penjaga perdamaian terluka setelah tank Merkava IDF (Pasukan Pertahanan Israel) menembakkan senjatanya ke arah menara observasi di markas UNIFIL di Naqoura, langsung mengenainya dan menyebabkan mereka terjatuh. Untungnya, kali ini cederanya tidak serius, namun mereka masih dirawat di rumah sakit,” kata UNIFIL dilansir CNN, Kamis, 10 Oktober.

Tentara Israel juga menembaki posisi PBB lainnya di Ras Naqoura dan mengenai pintu masuk bunker tempat pasukan penjaga perdamaian melindungi kendaraan dan sistem komunikasi yang rusak, tambah misi tersebut.

Misi penjaga perdamaian PBB di Lebanon didirikan oleh Dewan Keamanan PBB pada tahun 1978, setelah invasi Israel ke wilayah selatan negara tersebut.

Badan tersebut mendirikan Garis Biru – wilayah yang membentang sepanjang 120 kilometer di sepanjang selatan Lebanon – pada tahun 2000, untuk memastikan penarikan penuh pasukan Israel.

Pada Rabu, juru bicara UNIFIL mengatakan kepada CNN, invasi Israel sedang berlangsung di sekitar Garis Biru, ketika militer Israel memperluas operasi di Lebanon selatan.