Bagikan:

JAKARTA - Pasukan Israel menewaskan dua warga Palestina dan melukai sedikitnya 12 orang lainnya dalam serangan di Tepi Barat yang diduduki, kata Kementerian Kesehatan Palestina.

Tentara Israel mengonfirmasi pasukannya menggelar operasi di Jenin pada Selasa malam, mengungkapkan sebuah pesawat tak berawak telah menyerang kamp pengungsi utama.

Sementara itu, Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant mengatakan dalam sebuah pernyataan, pasukannya berada di kota Palestina untuk operasi "yang diperlukan untuk menggagalkan kegiatan teroris," seperti melansir The National News 20 September.

Sementara itu, pejabat Palestina mengatakan seorang pemuda tertembak di bagian perut dan dibawa ke rumah sakit dalam kondisi kritis. Dia kemudian meninggal.

Kementerian kemudian mengatakan, seorang warga Palestina lainnya yang menderita luka tembak dibawa ke rumah sakit, juga meninggal pada saat kedatangan.

Sumber mengatakan, pasukan militer Israel dalam jumlah besar telah menyerbu kamp dan mengepung dua rumah.

Direktur Bulan Sabit Merah Palestina di Jenin Mahmoud Sadi melaporkan, "suara ledakan dan tembakan" yang menghalangi akses tim penyelamat ke lokasi kekerasan.

Identitas para korban tewas belum diketahui. Namun, kamp tersebut dikenal sebagai kubu militan dan Israel sering melakukan serangan penangkapan di daerah tersebut.

Pada Bulan Juli, Israel melakukan operasi paling intens di Tepi Barat dalam hampir dua dekade, menyebabkan kehancuran yang luas di kamp tersebut.