Bagikan:

JAKARTA - Esports merupakan istilah yang populer belakangan ini, terutama di kalangan anak muda Indonesia. Esports sendiri merupakan singkatan dari "electronic sports" yaitu kompetisi permainan video yang diorganisir secara profesional, seringkali melibatkan pemain yang sangat terampil dalam berbagai permainan seperti League of Legends, Counter-Strike, Dota 2, dan lainnya.

Tak hanya sebagai sarana hiburan, esports menjelma menjadi sebuah industri yang menjanjikan di, menyumbang pendapatan terbesar senilai 2,08 miliar dolar AS atau sekitar Rp30 triliun berdasarkan data dari Indonesia Esports Industry Outlook 2021.

Meski awalnya esports identik dengan dunia lelaki, semakin banyak perempuan yang berpartisipasi aktif di industri ini, baik itu berperan sebagai pemain, pelatih, manajer, komentator yang akrab disebut dengan istilah caster dan bahkan kreator konten dalam dunia esports. Suara keberagaman pun semakin kencang bergaung seiring dengan semakin banyak talenta perempuan yang berprestasi di esports seperti Sasha "Scarlett" Hostyn, seorang pemain profesional StarCraft II dan Eefje "Sjokz" Depoortere seorang caster yang disegani di dunia esports internasional.

Keberagaman dan inklusi dalam dunia esports memiliki peran penting dalam menciptakan lingkungan yang lebih seimbang dan adil. Dengan mendorong keberagaman, industri ini dapat mengakomodasi berbagai perspektif dan ide-ide inovatif yang dapat membantu pertumbuhannya secara berkelanjutan.

Karenanya, butuh dukungan berbagai pihak di industri esports agar inklusivitas di industri esports dapat terwujud khususnya di Indonesia sebagai negara dengan pertumbuhan pemain esports yang tengah berkembang. Bahkan menurut data Global Games Market Report 2021, Indonesia menempati posisi 17 pasar game terbesar dengan pertumbuhan yang sangat cepat.

Seperti dukungan dari komunitas esports itu sendiri, yang memberikan dukungan dan lingkungan yang aman dan positif bagi semua pemain melalui semangat bermain dan bertanding dengan menjaga sportivitas antar pemain dan tim yang bertanding.

Perusahaan media juga memiliki peran penting dalam mendorong inklusivitas dalam esports. Dengan mengangkat profil para pemain esports perempuan melalui pemberitaan dan wawancara, media dapat menginspirasi dan memberikan perhatian yang pantas terhadap prestasi mereka. Melalui narasi positif, media dapat membantu merubah persepsi masyarakat mengenai peran perempuan dalam dunia esports dan mendorong pemahaman bahwa keberagaman adalah kekayaan.

IDN Media, sebagai salah satu perusahaan media terkemuka, telah memainkan peran yang signifikan dalam mendorong partisipasi perempuan dalam esports. IDN Media memiliki GGWP, media digital yang fokus membangun industri esports dengan menyajikan konten-konten seputar esports dan turnamen kepada para audiens.

Strategi GGWP dalam mendorong inklusivitas di industri esports salah satunya adalah dengan menyajikan profil dan prestasi para streamer perempuan di dalam konten-konten yang diproduksi GGWP demi meningkatkan visibilitas mereka. GGWP juga rutin mengangkat kisah perempuan inspiratif di dunia esports seperti Monica “Nix1a” Carolina, yang merupakan salah satu sosok perempuan paling disegani di dunia esports berkat kepiawaiannya menjalani multi peran mulai dari bermain gim hingga jadi konten kreator esports.

Melalui pemanfaatan teknologi terkini seperti IDN Live yang merupakan livestreaming platform milik IDN Media, pemain esports perempuan mendapatkan kesempatan lebih luas untuk menunjukkan keahlian mereka bermain game, berbagi tutorial, dan membentuk komunitas yang inklusif. Lingkungan bermain yang inklusif ini tentunya menambah semangat para pemain esports perempuan untuk berkarya seperti beberapa anggota perempuan AURA Esports yang rutin melakukan live streaming di IDN Live.

Bahkan JKT48, grup idola asal Indonesia, juga memiliki sub-unit yaitu grup esports bernama Valkyrie48 sejak tahun 2018. Grup esports ini menghadirkan konten-konten seputar esports yang menarik dan menghibur oleh para anggota JKT48 untuk para penggemarnya yang menyukai esport. Keterlibatan JKT48 di industri esports juga membuktikan kolaborasi antara industri hiburan dan esports dapat memperluas pangsa partisipasi perempuan dalam ekosistem ini.

Program-program dan inisiatif semacam ini berfungsi sebagai langkah konkret untuk memperluas cakupan inklusi dalam dunia esports. Ke depannya, GGWP akan terus menyediakan konten-konten yang relevan dan berdampak positif untuk para audiens setianya.

"Mengembangkan ekosistem esports yang inklusif memerlukan pendekatan yang berfokus pada berbagai aspek agar setiap komunitas atau individu merasa diterima dan memiliki peluang yang sama. Salah satunya ialah dengan mendukung keberagaman gender dalam ekosistem esports untuk memastikan bahwa preferensi dan minat beragam dari komunitas gamer dapat diperhitungkan," ungkap Head of GGWP Brian Chuang, dikutip Jumat 15 September.

Dengan memberikan platform bagi perempuan untuk tampil, belajar, dan berinteraksi dalam lingkungan yang mendukung, mereka dapat meraih potensi penuh mereka dalam industri yang sedang berkembang ini. Kesuksesan perempuan dalam esports tidak hanya mendorong pertumbuhan industri, tetapi juga mengilhami generasi mendatang untuk mengejar minat dan bakat mereka tanpa batasan gender atau latar belakang.