Bagikan:

JAKARTA - Dalam beberapa tahun terakhir, industri esports di Indonesia telah mengalami perkembangan pesat. Bahkan, Indonesia kini menjelma sebagai pasar game terbesar di dunia dengan jumlah pemain mencapai setengah dari total penduduknya.

Perkembangan ini tak lepas dari peran besar media dalam memperkenalkan industri tersebut secara masif. Dalam beberapa tahun belakangan ini, konten seputar esports dapat dengan mudah diakses di internet dan berbagai media sosial.

Konten-konten ini menampilkan pertandingan game yang tidak hanya dimainkan untuk hiburan semata. Namun juga menjelma menjadi bagian dari olahraga yang menjunjung sportivitas dan kerja sama tim.

"Esports tidak hanya mendukung pertumbuhan industri, tetapi keberadaannya juga memiliki daya tarik untuk menarik minat wisatawan. Acara terkait esports yang diadakan di Indonesia menjadi daya tarik bagi wisatawan untuk datang dan ikut menyaksikan atau berpartisipasi dalam ajang yang berhubungan dengan esports," ungkap Head of GGWP, Brian Chuang Yudiputra, dalam keterangannya, Selasa 22 Agustus.

Budaya bermain game yang positif dan produktif pun didukung berbagai pihak, termasuk komunitas esports. Mereka berlomba menggelar turnamen besar dan liga profesional secara offline dan online. Kemudian ditayangkan di platform streaming populer seperti Twitch, YouTube dan media sosial lainnya.

Di sisi lain, pemerintah juga mendukung dengan menetapkan esports sebagai salah satu cabang olahraga pada tahun 2020. Hingga kemudian dipertandingkan dalam gelaran Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021.

Dukungan tersebut sangat penting untuk mendukung industri esports di Indonesia. Salah satu fasilitas diperlukan adalah wadah yang mempertemukan para stakeholders berbagi wawasan terkait esports.

GGWP, sebagai portal turnamen, berita esports, dan guide esports untuk seluruh penikmat esports yang merupakan bagian dari IDN Media, memenuhi kebutuhan ini dengan berkolaborasi bersama BEKRAF dan Asosiasi Game Indonesia (AGI) untuk menyelenggarakan acara tahunan Game Prime Asia.

Gelaran ini merupakan konferensi, seminar, dan pameran bisnis ke bisnis (B2B) game di Indonesia yang pertama kali dilaksanakan 2016. Di 2019, acara Game Prime Asia mendatangkan total 25.000 pengunjung, menunjukkan signifikansi peminat esports di Indonesia.

Selain fasilitas dan infrastruktur yang memadai, dukungan dari berbagai pihak juga menjadi kunci dalam mengembangkan bakat dan keterampilan para pemain esports. Sehingga mampu meningkatkan daya saing dan prestasi mereka di tingkat internasional.

"GGWP konsisten dalam menyediakan konten-konten esports yang relevan bagi audiens kami sebagai salah satu bentuk kontribusi kami dalam membangun citra dan budaya bermain game yang positif di industri esports. Perjalanan ini masih panjang, tetapi kami optimis dapat bersama-sama dengan stakeholders lain terlibat dalam perkembangan industri esports di Indonesia," lanjut Brian.

Melalui dukungan dari berbagai pihak tersebut diharapkan industri esports di Indonesia semakin maju. Sehingga mampu memberikan kontribusi positif bagi perkembangan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif negara ini.