SURABAYA - Bakal Calon Presiden (Capres) Prabowo Subianto mendapat dukungan dari ribuan kiai dan santri Nahdlatul Ulama (NU) di Jawa Timur pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Koordinator Jawa Timur Bermunajat, K.H. Ma'ruf Mubarok dalam keterangan tertulisnya di Surabaya, Selasa, mengatakan, dukungan tersebut disampaikan dalam acara bertajuk "Jawa Timur Bermunajat untuk H. Prabowo Pemimpin Berdaulat dan Petugas Rakyat di Pondok Pesantren An Nur 2 Al Murtadlo, di Malang, Senin (11/9).
"Masyarakat Jawa Timur bersama alim ulama, para kiai, ibu nyai, para santri menyatukan langkah, berniat dengan niat yang tulus istiqomah berjuang, berikhtiar, berijtihad memenangkan Prabowo untuk menjadi Presiden 2024-2029 melalui Pilpres 2024," kata Gus Mamak panggilan akrabnya dilansir ANTARA.
Ia menyatakan, dukungan ini diberikan kepada Prabowo lantaran ingin melihat Indonesia menjadi lebih maju dan berkah dari saat ini. Gus Mamak menambahkan kepemimpinan Presiden RI Jokowi membutuhkan penerus yang memiliki nyali, berkarakter kuat, sosok pemersatu dan dekat dengan para kyai, ulama hingga para santri.
"Kami semua memutuskan untuk memberikan dukungan kepada Bapak Prabowo Subianto karena berlandaskan ingin melihat Indonesia menjadi lebih maju dan lebih berkah dari saat ini," ujarnya.
"Kepemimpinan Presiden Jokowi memerlukan penerus yang memiliki nyali, berkarakter kuat, sosok pemersatu dan dekat dengan para kiai, ulama, habaib dan santri," kata Gus Mamak menambahkan.
Menurutnya, kedekatan Prabowo dengan para kiai, habaib dan alim ulama memang tidak perlu diragukan lagi. Tak hanya itu, Prabowo juga merupakan sosok yang paling ikhlas dan sudah dibuktikan dengan menjadi menteri di Kabinet Indonesia Maju.
BACA JUGA:
Selain itu, lanjut dia, Prabowo juga diyakini memiliki kapasitas untuk menjadi pemimpin Indonesia berikutnya karena istiqomah pada kebaikan, hormat pada kiai dan peduli terhadap umat. Hal ini menjadi alasan kuat para ribuan santri beserta ratusan kiai dan ibu nyai memberikan dukungannya kepada Prabowo jelang Pilpres 2024.
Pada acara bertajuk Jawa Timur Bermunajat tersebut dihadiri oleh ratusan kiai di Jawa Timur meliputi Pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Salafiyah An-Nur Ridlolloh K.H. Moh Khasan Rifai, Pimpinan Ponpes Darussalam Candu K.H. Akhsin Kamil Ibrahin.
Pimpinan Ponpes Ndresmo Surabaya K.H. Achmad Nasrochuddin, Pimpinan Ponpes Minatur Rohman K.H. Khozin, Pimpinan Ponpes Al Istiqomah K.H. H Faisol, Pimpinan Ponpes Abu Dzarrin K.H. M.N Ulum, Pimpinan Ponpes Darussalam Tegal Rejo K.H. Arjun Khan, Pimpinan Ponpes Miftahul Ulum 02 K.H. Fathussurur. AR, Pimpinan Ponpes Al Fallah K.H Imam Nawawi, Pimpinan Ponpes Alhasyimi K.H. Taufiq Jamhur.
Lalu, Pimpinan Ponpes As-Sunnah An-Nahdliyah K.H. Guslik An-Namiri, Pimpinan Ponpes TPQ Rodlotul Qur’an K.H. Imron Rosyadi, Pimpinan Ponpes Al Aufaq K.H. Khoirul Wafa, Pimpinan Ponpes Darul Huda K.H. Nushi Albazi, Pimpinan Ponpes PPAI Darussalam K.H. Nur Fuad, Pimpinan Ponpes Al Fatah K.H. Abu Said .
Terakhir, Pimpinan Ponpes Hidayatul Mubtadiin K.H. M Sodik, Pimpinan Ponpes Darul Ulum Al Asyhar K.H. Asyhari, Pimpinan Ponpes Al Munawwaroh K.H. Bisri, Pimpinan Ponpes Miftahul Ulum – RU IV K.H. Ahmad Biyadi, Pimpinan Ponpes Nurul Jadid Paiton K.H. Faiz Abdul Haq Zaini dan Pimpinan Ponpes Kanzus Sholawat Kraksaan Probolinggo K.H. Arif.