Bicara soal Sambal di Sajian PKS untuk Anies-Cak Imin, NasDem Singgung Ada Biru yang Tinggalkan Koalisi

JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali menyinggung soal warna 'biru' yang meninggalkan koalisi pendukung pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin) dalam silaturahmi di kantor DPP PKS, Jakarta.

Sindiran itu disampaikan Ali menanggapi sambutan Presiden PKS Ahmad Syaikhu yang menyebut tidak ada sambal biru di sajian makan siang.  

Awalnya, Ali memuji hidangan yang disajikan PKS sesuai dengan permintaannya. Ali memaklumi jika hanya ada sambal merah dan sambal hijau seperti yang disebutkan Syaikhu. 

"Lauknya luar biasa sesuai dengan pesanan, kan tradisi makanan pesantren itu kambing, jadi ketika ditanya, apa nih yang mau disiapkan? Ya kambing lah saya bilang kan. Cuma tadi disampaikan bahwa ada yang berkurang nih, sudah berusaha bagaimana supaya terjadi keseimbangan, ternyata yang ada hanya warna hijau dengan warna oranye sambalnya. Saya bilang enggak apa-apa memang NasDem itu selalu hadir untuk mempersatukan," ujar Ali, Selasa, 12 September.

Menurutnya, NasDem yang diibaratkan warna biru itu tidak perlu tampil. Dia lantas menyebut jika ada biru yang sudah meninggalkan NasDem dan PKS. 

"Jadi tidak perlu NasDem tampil, yang penting cita-cita, harapannya bisa terwujud. Nah kalau sama-sama ada biru disitu, rasanya ada biru yang meninggalkan kita," lanjut Ali. 

Sebelumnya, Presiden PKS Ahmad Syaikhu menyebut soal sajian di PKS yakni nasi kebuli kambing permintaan NasDem. Syaikhu meminta maaf karena ada sambal warna merah dan hijau tapi tidak ada sambal warna biru untuk melengkapi sajian.  

"Saya tadi sudah menyajikan makanan makanan barangkali ini pesanan pak Ahmad Ali, saya di telepon khusus oleh beliau, apa nih bang yang dipersiapkan biasanya PKS kambing, ya sudah kami siapkan. Mohon maaf kalau penyajiannya tadi seperti itu, saya berusaha melengkapi dengan berbagi cita rasa, tapi cari tadi sambal sambalnya ternyata yang berwarna biru enggak ada, ada ijo sama warna orens," kata Syaikhu. 

"Begitu juga buahnya ada orens ada ijo. Tapi tidak bermaksud meninggalkan partai NasDem. Insya Allah koalisi kita akan kompak dan mengantarkan kemenangan," tambahnya.