Kronologi Suami Bunuh Istri di Bekasi, Mandikan Mayat Korban Seusai Membunuh
Kapolsek Cikarang Barat AKP Rusnawati

Bagikan:

BEKASI - Polisi mengungkap kronologi suami bunuh istri di Kabupaten Bekasi, Kamis malam lalu. Nando, 25 tahun, membunuh istrinya, Mega Sriyani Dewi, 24 tahun, di rumah kontrakan mereka di Jalan Cikedokan, Desa Sukadanau, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi.

Kapolsek Cikarang Barat Ajun Komisaris Polisi Rusnawati mengatakan kasus pembunuhan berawal saat pelaku dan korban cekcok mulut.

"Sekitar pukul 21.00 dan sebelum melakukan hal tersebut, tersangka dan korban sempat cekcok masalah ekonomi rumah tangga," kata Rusnawati kepada wartawan di Polsek Cikarang Barat, Senin, 11 September.

Pada pukul 22.00, pelaku menampar dan menyeret tubuh korban ke dapur. Pelaku selanjutnya mengambil pisau dapur dan menyayat leher korban. Pelaku menyayat leher korban berkali-kali hingga pisau patah.

Pelaku kemudian menggendong mayat korban ke kamar mandi. Pelaku memandikan jenazah korban hingga bersih. Pelaku juga mencuci pakaian korban dan lantai rumah yang penuh darah.

Selanjutnya, jenazah korban diselimuti handuk dan diletakkan di atas kasur. "Habis itu pelaku langsung mengantarkan anaknya ke rumah ibu korban," kata Kepala Unit Reskrim Polsek Cikarang Barat Ajun Komisaris Polisi Said Hasan.

Usai menitipkan anaknya, Nando kebingungan. Dia lantas mengunci kamar tempatnya menarik mayat istrinya lalu pulang ke rumah orang tuanya.

"Pelaku bercerita kepada orang tuanya dan keluarganya mengantarkan pelaku ke sini (polisi)," ujar Said.

Adapun jasad korban ditemukan ibunya yang mendatangi rumah kontrakan tersebut pada Sabtu, 9 September. Ibu korban pun meminta pertolongan kepada pemilik kontrakan, Muki, 41 tahun, untuk mengecek keberadaan korban.

"Kondisi ibunya sudah histeris, pak tolong pak, Mega kayaknya sudah enggak ada (tewas), minta tolong dicek," kata Muki.

Muki mengatakan dirinya tidak menemukan bercak darah dalam rumah kontrakan korban.  Jenazah korban, kata Muki, juga sudah bersih meski ditemukan luka pada wajah dan leher korban.

Beberapa saat kemudian, polisi tiba di rumah kontrakan korban. Saat itu, polisi datang bersama pelaku suami bunuh istri dengan tangan sudah diborgol.