JAKARTA – Terungkapnya kasus pembunuhan dua wanita dicor di Bekasi, Yusi Purwati (45) dan Heni Purwaningsih (48), bermula dari laporan orang hilang yang dibuat pihak keluarga korban ke Polsek Bekasi Utara. Setelah menerima laporan korban, polisi segera melakukan pencarian. Beruntung, posisi salah satu korban dapat diketahui melalui GPS yang ada pada handphone salah satu korban.
Petugas kepolisian mendatangi sebuah rumah berdasarkan titik yang ditentukan oleh GPS, di Jalan Nusantara, RT 11/22, Kelurahan Harapan Jaya, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi pada Senin, 27 Februari.
Saat petugas kepolisian dan keluarga mencoba mendobrak rumah tersebut, ditemukan seorang pria sudah berlumuran darah karena mencoba bunuh diri. Selanjutnya ketika dilakukan pemeriksaan di dalam rumah, ditemukan jasad Yusi Purwati dan Heni Purwaningsih dicor di bawah tangga rumah kontrakan.
Setelah dilakukan penanganan oleh kepolisian setempat, diketahui bahwa pria yang ditemukan berlumuran darah adalah orang yang mengeksekusi Yesi dan Heni. Pelaku usai membunuh kedua korban, berusaha bunuh diri dengan senjata tajam.
Heriyanto, suami Yusi (korban) mengaku dirinya telah mengenal pelaku sejak lama.
"Tersangka teman sekolah istri saya. Dia (pelaku) dibantu sama istri saya sampai dia bisa menikmati hidup dan punya mobil. Tapi balasannya begitu tega," katanya kepada wartawan, Rabu, 1 Maret.
Heriyanto juga menjelaskan, korban awalnya berpamitan ingin mengaji bersama teman-temannya.
BACA JUGA:
"Awalnya izin mengaji sama teman-temannya, dia berdua langsung ke tempat tersangka di Harapan Jaya. Sampai jam 10 malam, Almarhumah saya WhatsApp tapi tidak aktif. Saya curiga, karena Almarhumah tidak pernah tidak mengabari kalau mau kemana-mana," paparnya.
Kemudian suami Yusi itu menghubungi teman sepengajian istrinya yang ikut mengaji. Kata teman mengaji korban, pengajian telah selesai jam 04.00 WIB pada Minggu, 26 Februari, sore.
Selanjutnya, pencarian korban dilakukan mulai Minggu malam. Kemudian pada Senin 27 Februari, suami korban memerintahkan keluarganya untuk cek keberadaan handphone korban dan ternyata ada di lokasi rumah pelaku.
"Saya minta anak untuk cek keberadaan handphone dan ada di lokasi rumah pelaku, dan keluarga dari teman almarhumah juga mengecek dengan hasil yang sama, yakni handphone berada di lokasi yang sama. Selanjutnya Senin sekitar jam 3 sore, saya dapat alamat lokasi dimana tersangka mengontrak," terangnya.
Sebelumnya, Warga di Jalan Nusantara, Bekasi Utara, Kota Bekasi dihebohkan dengan penemuan dua mayat perempuan di salah satu rumah. Mengerikan, korban tewas ditemukan dicor beton.
Dihubungi terpisah, Kapolsek Bekasi Utara, Kompol Arwan membenarkan adanya peristiwa tersebut. Kejadian itu terjadi pada Senin, 27 Februari.
“(Korban pembunuhan-red) diduga, tunggu nanti ya,” kata Arwan saat dikonfirmasi, Selasa, 28 Februari.
Perihal laki-laki yang mengalami luka karena diduga ingin bunuh diri, Arawan belum dapat menjelaskan. Ia menyebutkan saat ini masih dalam penyelidikan pihaknya.
“Iya-iya diselidiki. (Kasus) ditangani Polres (Metro Bekasi Kota),” tutupnya