BEKASI - Mega Suryani Dewi (21) dibunuh suaminya sendiri, Nando Kusuma Wardana (25) di rumah kontrakan mereka Jalan Cikedokan, Desa Sukadanau, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Jumat 8 Agustus malam.
Korban diduga dianiaya karena adanya bekas lebam-lebam pada jasadnya. Selain itu terdapat luka menganga pada leher yang kemungkinan besar karena senjata tajam. Tragisnya, korban dihabisi di dalam kontrakan dan diduga disaksikan kedua anaknya yang masih balita.
Pelaku sempat memandikan korban, membersihkan ceceran darah di sekitar lokasi bahkan mencuci pakaian, kemudian mengantarkan kedua anaknya ke rumah mertuanya sebelum menyerahkan diri ke kantor polisi.
Kasi Humas Polres Metro Bekasi, AKP Hotma Sitompul menyatakan bahwa sang suami yang merupakan pelaku sudah menyerahkan diri. Sedangkan jenazah Mega saat ini masih RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur untuk diautopsi.
Kata dia peristiwa pembunuhan itu terjadi diawali kedatangan orang tua Mega ke rumah kontrakan anaknya pada Sabtu 9 September dini hari.
Saat itu orang tua korban melihat Mega sudah tergeletak tak bernyawa di atas kasur.
Sementara, pemilik kontrakan Muki (41) mengatakan, saat ia masuk ke dalam kamar terlihat jenazah Mega di atas kasur dan ditutup selimut.
Lalu, terlihat luka lebam di wajah Mega dan luka sayatan di bagian leher.
"Tidak ada bercak darah yang terlihat saat masuk ke dalam rumah kontrakan korban. Diduga pelaku sudah membersihkan darah korban yang berceceran di lantai," ujar Muki.
Muki menambahkan bahwa aksi N melakukan pembunuhan terhadap istrinya kemungkinan dilakukan saat masih ada anak-anak yang balita.
BACA JUGA:
Sebab, dari keterangan ibu korban pada pagi harinya pelaku sempat menitipkan anaknya ke orangtua korban.
"Diceritain dari kantor kepolisian, jadi katanya kejadiannya itu Kamis kurang lebih jam 11 malam, nah paginya dia sempat nyuci, ngejemur, enggak ada yang curiga itu posisinya masih ada anaknya," katanya.