JAKARTA - Tim gabungan Polres Metro Jakarta Barat dan Polsek Cengkareng berhasil mengungkap motif kematian pasangan suami istri (pasutri) bernama Sobirin (35) dan Ida Haryati (41) yang ditemukan tewas di dalam rumahnya, di Jalan Masjid Nurul Hidayah, RT 10/016, Kapuk, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat AKBP Andri Kurniawan didampingi Kapolsek Cengkareng Kompol Abdul Jana mengatakan, dari hasil penyelidikan dan olah TKP tim INAFIS dan hasil visum, dinyatakan bahwa Sobirin diduga kuat membunuh istrinya terlebih dahulu sebelum mengakhiri hidupnya dengan gantung diri.
"Istrinya dibunuh oleh suaminya sendiri dengan dibekap menggunakan bantal yang ada. Kemudian suaminya mengakhiri hidupnya dengan cara menggantungkan diri," kata AKBP Andri saat dikonfirmasi, Jumat, 13 Desember.
Sementara itu, dari hasil visum terhadap korban Ida Haryati ditemukan adanya luka memar di bibir bagian dalam dan lengan kanan.
Bahkan, korban Ida Haryati diketahui juga tengah dalam kondisi hamil saat ditemukan tewas. Korban mengandung janin perempuan tidak lengkap berusia 38 minggu dengan berat 1,1 kg.
"Istri korban meninggal dalam kondisi mengandung dan diperkirakan sudah meninggal sekitar 2-3 hari sebelum ditemukan," ujarnya.
Dugaan motif pembunuhan diantara pasangan suami istri itu diperkuat oleh hubungan keduanya yang tidak harmonis sejak pertengahan 2024.
Diketahui, Ida Haryati meminta cerai, tetapi Sobirin menolak menandatangani surat perceraian. Kemudian tetangga korban menyebutkan bahwa kedua pasutri itu sempat terlibat cekcok di depan rumahnya pada Senin, 9 Desember, sebelum kedua mayat itu ditemukan. Sobirin juga sempat menarik tangan istrinya sambil mengancam.
Polisi menyimpulkan bahwa Sobirin diduga membunuh istrinya, kemudian Sobirin nekat mengakhiri hidup dengan cara gantung diri.
BACA JUGA:
"Pada jasad Sobirin ditemukan luka lecet melingkari leher, yang sesuai dengan posisi tubuh tergantung saat ditemukan. Tidak ada tanda-tanda kekerasan lain yang ditemukan pada tubuhnya dan kondisi mayat tersebut sudah 2 - 12 jam sebelum ditemukan," katanya.
Sebelumnya, pasangan suami istri (pasutri) bernama Sobirin (35) dan Ida Haryati (41) ditemukan tewas mengenaskan secara bersamaan di dalam rumahnya di kawasan Pedongkelan, Jalan Masjid Nurul Hidayah, RT 10/16, Kapuk, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat.
Sebelum kejadian memilukan itu terjadi, pasutri tersebut ternyata sudah pisah ranjang.
Namun istrinya yang bernama Ida, sehari sebelum kejadian terjadi sempat meminta izin untuk berpisah cerai dengan Sobirin. Ida mengaku akan menikah lagi dengan pria lain.
Kapolsek Cengkareng Kompol Abdul Jana, mengatakan, suaminya yang berinisial S ditemukan tewas dalam posisi tergantung di kayu plafon rumah tinggal mereka.
"Sementara korban perempuan berinisial IH ditemukan sudah meninggal di lantai dalam kamar," kata Kompol Abdul Jana saat dikonfirmasi VOI, Kamis, 12 Desember.
Namun Kapolsek belum dapat memastikan adanya unsur pembunuhan atau murni bunuh diri atas tewasnya pasangan suami istri secara tragis tersebut.