Bagikan:

JAKARTA - Sedikitnya 26 orang tewas dan beberapa lainnya hilang, setelah sebuah kapal feri terbalik di sebuah waduk di Nigeria tengah kata para pejabat setempat pada Hari Minggu.

Mayoritas korban dalam kecelakaan besar kedua yang terjadi di wilayah tersebut dalam tiga bulan terakhir, didominasi oleh perempuan dan anak-anak.

Bologi Ibrahim, juru bicara gubernur Negara Bagian Niger mengatakan, kapal tersebut mengangkut lebih dari 100 orang, termasuk wanita dan anak-anak, di wilayah pemerintah lokal Mokwa di negara bagian tersebut.

Lebih jauh Ibrahim mengungkapkan, para korban hendak pergi ke ladang mereka di seberang bendungan besar dengan menaiki feri, kata Ibrahim.

"Dua puluh enam orang, sebagian besar wanita dan anak-anak telah dikonfirmasi meninggal, lebih dari 30 orang berhasil diselamatkan," ujar Ibrahim dalam sebuah pernyataan seperti melansir Reuters 11 September.

"Sementara, operasi penyelamatan gabungan oleh polisi laut dan penyelam lokal yang bekerja sama dengan Badan Manajemen Darurat Negara Bagian Niger sedang berlangsung," sambung Ibrahim.

Pada Bulan Juli, lebih dari 100 orang tewas ketika sebuah kapal yang kelebihan muatan terbalik di daerah terpencil di Negara Bagian Niger, dalam salah satu bencana terburuk dalam beberapa tahun terakhir.

Diketahui, kepadatan penumpang berlebihan dan pemeliharaan yang buruk menjadi penyebab sebagian besar kecelakaan kapal di perairan Nigeria.