2 Korban Kapal Pengangkut PMI Ilegal Terbalik di Batam Ditemukan Tewas
Basarnas mengevakuasi salah satu korban kecelakaan kapal di perairan Batam. (ANTARA/HO-Humas Basarnas Tanjungpinang)

Bagikan:

BATAM - Tim Badan Pencarian dan Penyelamatan Nasional (Basarnas) Tanjungpinang, Kepulauan Riau, kembali menemukan dua orang korban kecelakaan kapal terbalik di perairan Kabil, Kota Batam.

“Hari ini ada dua korban yang ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, satu laki-laki dan satu perempuan," kata Kepala Basarnas Tanjungpinang Slamet Riyadi dikutip ANTARA, Kamis, 17 November.

Kedua korban kecelakaan kapal terbalik itu ditemukan oleh nelayan yang membantu melakukan pencarian sekitar pukul 06.55 dan 07.20 WIB.

Saat ini kedua korban sudah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Kepulauan Riau. Sedangkan empat korban kecelakaan kapal terbalik lainnya masih dalam pencarian tim.

"Masih sisa empat korban lagi yang dalam pencarian, tiga dewasa dan satu anak kecil," kata Slamet.

Pada Selasa (14/11), tim pencarian menemukan satu korban meninggal dunia dan seorang korban selamat bernama Zuraidah (45 tahun) asal Aceh.

Upaya pencarian korban mengalami sedikit kendala karena faktor cuaca yang tidak bersahabat. "Kami cukup terkendala karena faktor cuaca di lapangan, tapi kami masih terus melakukan pencarian," sambungnya.

Sebelumnya, kecelakaan kapal terjadi di perairan Kabil, Kota Batam, pada Senin (14/11) malam, diduga karena dihantam ombak besar.

Kapal yang terbalik itu diketahui mengangkut enam orang yang diduga calon pekerja migran Indonesia ilegal bersama satu orang nakhoda dan satu orang anak buah kapal.