Kesal Pembicaraan di Bali Bocor ke Media, Presiden Xi Jinping Potong Penjelasan PM Trudeau Lalu Pergi
PM Justin Trudeau dan Presiden Xi Jinping di KTT G20 Bali (Tangkapan layar YouTube channel NBC News)

Bagikan:

JAKARTA - Presiden China Xi Jinping pada Hari Rabu mengkritik Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau secara pribadi, diduga lantaran kebocoran pertemuan tertutup keduanya di sela-sela KTT G20, menunjukkan kekesalan oleh pemimpin China.

Dalam rekaman video yang diterbitkan oleh penyiar Kanada, Presiden Xi dan PM Trudeau terlihat berdiri berdekatan dan berbicara melalui penerjemah di pertemuan puncak KTT G20.

"Itu tidak pantas, dan kami tidak melakukannya dengan cara itu," kata Presiden Xi dalam bahasa Mandarin sambil tersenyum, dilansir dari Reuters 17 November.

"Kalau ada kesungguhan, kita bisa berkomunikasi dengan baik dengan saling menghormati, kalau tidak nanti hasilnya tidak akan mudah diceritakan," lanjutnya.

Seorang penerjemah untuk Presiden Xi yang terdengar dalam video mengatakan kepada PM Trudeau, "semua yang kami diskusikan telah bocor ke surat kabar, itu tidak pantas."

PM Trudeau menanggapi kritik awal Presiden Xi dengan mengatakan, "Di Kanada kami percaya pada dialog yang bebas dan terbuka dan terus terang dan itulah yang akan terus kami lakukan, kami akan terus bekerja sama secara konstruktif tetapi akan ada hal-hal yang tidak kami setujui."

Namun, sebelum PM Trudeau selesai berbicara, Presiden Xi, terlihat sedikit kesal, memotongnya dan berkata, "Buat kondisinya, buat kondisinya, oke?" kemudian tersenyum sambil menjabat tangan PM Trudeau dan meninggalkannya.

Ketidaksenangan pemimpin China kemungkinan merujuk pada laporan media, bahwa PM Trudeau mengemukakan "kekhawatiran serius" tentang dugaan spionase dan "campur tangan" China dalam Pemilu Kanada, ketika ia bertemu dengan Presiden Xi pada Hari Selasa. Diketahui, itu merupakan pembicaraan pertama keduanya dalam waktu lebih dari tiga tahun.

Keduanya mengadakan pertemuan informal 10 menit di sela-sela KTT G20 di Bali pada Hari Selasa, menurut sumber pemerintah.

Baik Kementerian Luar Negeri China maupun media pemerintah tidak menerbitkan apa pun tentang pembicaraan antara Presiden Xi dan PM Trudeau.

Diketahui, Presiden Xi telah mengadakan sembilan pertemuan bilateral formal dengan kepala negara lainnya saat berada di KTT G20, menurut situs web Kementerian Luar Negeri China.

Sementara, Kanada tidak pernah merilis pembacaan resmi dari pertemuan tersebut, tetapi Trudeau mengonfirmasi percakapan dan poin yang dia sampaikan kepada Presiden Xi, saat konferensi pers di akhir G20.

"Kanada mempercayai warganya dengan informasi tentang percakapan yang kami lakukan atas nama mereka sebagai pemerintah," kata PM Trudeau menurut transkrip konferensi pers.

PM Trudeau menambahkan, tidak semua percakapan dengan para pemimpin akan berjalan dengan mudah, tetapi menunjukkan 'sistem' di kedua negara berbeda dan di China "tidak selalu ada keterbukaan yang sama yang dapat dan harus dimiliki oleh seorang pemimpin demokratis dengan warganya."