Bagikan:

TANGERANG - Seorang wanita bernama Ratna Juwita harus mengalami pil pahit. Pasalnya, mobil yang digunakan untuk mata pencahariannya digelapkan oleh anak buahnya berinsial DO.

Ratna mengatakan kejadian itu terjadi di Lapak Bunderan Adiyasa, Solear, Kabupaten Tangerang, Kamis, 7 September, sekiranya siang hari.

Dirinya menambahkan pelaku berpura-pura menjemput anaknya. Setelah itu, hilang tanpa kabar hingga hari ini.

“Iya benar mobil saya diambik sama anak buah saya. Modusnya jemput anak, lalu hilang tanpa kabar,” kata Ratna saat dikonfirmasi Minggu, 10 September.

Ratna menceritakan kejadian itu bermula saat pelaku yang beraktivitas seperti biasa yakni membawa mobil operasional untuk ke lokasi penjualan. Setelah diberikan kunci dan mobilnya, terduga pergi ke tempat lapak.

“Dia sampai lokasi, nyapa tukang baju sama tukang cimol. Lalu pergi lagi, alasannya ‘mau jemput anak saya (anak korban) terus dia pergi satu menit kemudian anak saya dateng, ‘lah kok dateng. Kan dijemput’ dari situ engga ada kabar lagi,” katanya.

Atas kejadian itu, korban bukan hanya kehilangan mobil dan alat-alat dagangnya yang kerugiannya mencapai puluhan juta rupiah.

Lebih lanjut, korban mencoba menghampiri keluarga pelaku. Tujuannya agar ada itikat baik untuk ganti rugi mobilnya yang di bawa kabur.

“Saya kan enggak tau, ternya dia sering kaya gitu. Orang tuanya angkat tangan. Dia juga residivis,” ucapnya.

Atas dasar itu, korban langsung membuat laporan di Polresta Tangerang dengan tujuan dilakuakn tindakan lebih lanjut.

“Lalu kita lapor hari sabtunya (7/9) ke Polresta Tangerang,” tuturnya

Dihubungi terpisah, Kasat Reskrim Polresta Tangerang, Kompol Arief Nazaruddin Yusuf membenarkan adanya laporan itu. Saat ini, pihaknya akan menyelidiki kasus tersebut.

“Iya, kita sedang selidiki,” ucap Arief.