Singa Peliharaan Lepas di Jalan Raya Pakistan dan Sebabkan Kemacetan, Pemiliknya Ditahan Karena Memelihara di Permukiman
Ilustrasi singa. (Wikimedia Commons/Bernard DUPONT)

Bagikan:

JAKARTA - Seorang pria ditahan dan menghadapi tuntutan, setelah singa yang dipeliharanya lepas di tengah lalu lintas Kota Karachi yang padat dan menyebabkan kepanikan selama dua jam.

Singa itu sedang diangkut oleh pemiliknya, ketika ia melarikan diri di jalan utama kota pelabuhan yang ramai pada jam-jam sibuk lalu lintas, kata pernyataan polisi.

"Tim kami segera bergegas ke sini. Alhamdulillah, singa tersebut berada bersama kami dengan aman dan tidak ada seorang pun yang berada dalam bahaya saat ini," kata Inspektur Margasatwa Mukhtyar Soomro kepada Reuters di lokasi penangkapan singa, seperti dikutip 6 September.

Singa yang melarikan diri itu berhasil masuk ke ruang bawah tanah sebuah gedung di dekatnya, setelah berkeliaran di jalan selama beberapa jam.

Akibatnya, kawasan tersebut tersebut mengalami kemacetan lalu lintas besar-besaran. Kendaraan media tiba di lokasi kejadian untuk meliput insiden tersebut dan kerumunan orang berkumpul untuk mencoba melihat sekilas singa yang melarikan diri, kata seorang saksi.

Departemen Margasatwa mengatakan, singa itu telah dibawa ke habitatnya, karena dilarang memelihara singa di kawasan permukiman.

"Pemilik singa telah ditahan dan kasusnya akan didaftarkan terhadapnya,” kata Inspektur Senior Polisi Shiraz Nazir dalam sebuah pernyataan.

Diketahui, memelihara kucing liar sebagai hewan peliharaan bukanlah hal yang aneh di Pakistan, di mana para pengusaha kaya mengelola kebun binatang pribadi dan terkadang memamerkan hewan-hewan tersebut ke publik.

Pada tahun 2017, polisi di Pakistan menangkap seorang pria yang membawa singa peliharaannya saat berkendara di malam hari melalui jalanan Karachi.

Penampakan singa di jalanan kota menjadi viral di media sosial, dengan pengguna menyatakan kekhawatirannya, namun banyak orang lain melihat sisi yang lebih ringan dari insiden tersebut.

"Singa berjalan-jalan dengan nyaman di Karachi seolah-olah dia tahu ada hukum rimba di sini," salah satu pengguna mengunggah di platform pesan X, mengacu pada tingkat kejahatan jalanan yang tinggi di kota tersebut.