Bagikan:

JAKARTA - Pebulu tangkis Debby Susanto membantah disewakan apartemen oleh Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo, tersangka kasus dugaan suap izin ekspor benih lobster di Kalibata City. Menurut Debby kabar mengenai hal tersebut tidak benar.

"Saya tidak pernah kenal saya tidak pernah bertemu secara langsung dengan Bapak Edi Prabowo. Yang kedua saya tidak pernah menerima apapun dari Bapak Edi Prabowo termasuk unit apartemen yang disebutkan disebutkan bahwa saya menerima unit apartemen tersebut di tahun 2010," kata Debby melalui akun istagramnya @debbysusanto, Kamis, 4 Februari.

Menurut dia, hal ini harus segera diluruskan. Sebab, adanya informasi itu sangat merugikan dirinya dan keluarga. Untuk itu, dia meminta informasi tidak benar ini tidak disebarkan lagi.

"Hal ini merupakan pencemaran nama baik, saya dan keluarga saya. Saya sendiri belum tahu kenapa bisa nama saya ikut terbawa dalam kasus ini," ujar Debby.

Debby mengaku, sampai saat ini pihaknya terus mencari informasi mengenai penyebutan namanya oleh Edhy Prabowo.

"Sampai saat ini kita juga masih memastikan darimana sumber awal yang menyebutkan nama saya bisa terbuka. Saya ingin teman-teman media membersihkan nama saya dari kasus ini selain tidak ada hubungannya saya dengan ini saya merasa ini sangat mengganggu privasi saya dan juga keluarga saya," kata dia.

Sebelumnya, Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo mengakui sewakan apartemen untuk dua atlet bulu tangkis Keysa Maulitta Putri dan Debby Susanto. Hanya saja, dia membantah penyewaan tersebut menggunakan uang suap dalam kasus ekspor benih lobster atau benur.

"Saya memberikan apartemen, kalau Keysa sama Debby saya sudah sewakan apartemen di Kalibata City sudah lama sejak 2010 begitu saya kenal dia," kata Edhy usai diperiksa di gedung Merah Putih KPK, Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Rabu, 3 Februari.

Dia mengatakan penyewaan apartemen itu jauh sebelum dirinya menjabat sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan. Sehingga, dia merasa bingung saat disebutkan apartemen tersebut dihubungkan dengan kasus suap yang menjeratnya.

Saat ditanya terkait hubungan keduanya, Edhy membantah ada hubungan khusus dengan dua orang itu. Dirinya menyebut, penyewaan  apartemen ini dilakukan untuk mendukung karir keduanya.

"Waktu saya kenal dia karena baru selesai pelatihan nasional sama badminton dan punya potensi bagus," ungkapnya.