Bagikan:

JAKARTA - Gedung terminal Midfield di Bandara Internasional Abu Dhabi yang telah lama ditunggu-tunggu dijadwalkan akan mulai beroperasi pada awal November, memperkuat posisi emirat ini sebagai salah satu pusat perdagangan dan bisnis global.

Gedung baru yang sekarang dikenal sebagai Terminal A ini akan menampung hingga 45 juta penumpang per tahun, memproses 11.000 pelancong per jam dan mengoperasikan 79 pesawat pada waktu tertentu, kata operator Abu Dhabi Airports.

"Sebagai pintu gerbang baru Abu Dhabi ke dunia, Terminal A merupakan perwujudan dari komitmen Abu Dhabi Airports untuk mendukung pembangunan ekonomi yang berkelanjutan di emirat ini," kata Kepala Abu Dhabi Airports Sheikh Mohammed bin Hamad, seperti dilansir dari The National News 8 September.

"Pembukaan fasilitas ini, yang setara dengan yang terbesar dan termegah di tanah kita, membuka lembaran baru dalam sejarah penerbangan Abu Dhabi selama 55 tahun. Sebuah mercusuar modernitas dan kecanggihan, fasilitas ini akan menjadi pendorong penting bagi pertumbuhan emirat kami dengan memacu pariwisata dan perdagangan," urainya

Memiliki luas 742.000 meter persegi, Terminal A merupakan salah satu terminal bandara terbesar di dunia dan secara signifikan akan meningkatkan kapasitas penumpang dan kargo Bandara Internasional Abu Dhabi.

Diketahui, terminal baru yang pembangunannya dimulai pada tahun 2012 ini semula dijadwalkan selesai pada tahun 2017.

Abu Dhabi berupaya melakukan diversifikasi sektor non-minyak sebagai bagian dari rencana yang lebih luas untuk mengurangi ketergantungan perekonomian pada minyak, fokus pada pengembangan industri strategis termasuk perjalanan, pariwisata, kargo dan logistik.