Bagikan:

JAKARTA - Juru bicara Anies Baswedan, Sudirman Said, berharap hasil keputusan musyawarah majelis syuro PKS menetapkan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin sebagai cawapres yang akan didukung pada Pilpres 2024. 

Diketahui, sejak pasangan Anies-Cak Imin dideklarasikan di Surabaya pada 2 September lalu, PKS belum menyatakan dukungannya untuk Ketua Umum PKB itu.

PKS juga tidak hadir dalam acara deklarasi hingga absen di rapat perdana koalisi yang digelar di NasDem Tower, Rabu, 6 September.  

"Kami mensyukuri dinamika positif diantara partai-partai politik tengah terus berlangsung. Tentu saja ada konfigurasi baru yaitu dengan masuknya Partai Kebangkitan Bangsa. Ada proses PKS yang sedang berlangsung yaitu menunggu musyawarah majelis syuro," ujar Sudirman saat jumpa pers di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat, 8 September. 

Sudirman mengatakan, secara keseluruhan terjadi komunikasi yang positif di antara partai-partai politik pengusung yakni NasDem, PKB dan PKS. 

"Kita semua berdoa semoga musyawarah majelis syuro PKS dapat segera terlaksana dalam waktu dekat dan berjalan lancar menghasilkan keputusan sesuai dengan yang kita harapkan," lanjut Sudirman. 

Sudirman juga menyebut pihaknya menghormati sikap politik Partai Demokrat yang mencabut dukungan terhadap Anies sebagai capres sekaligus keluar dari koalisi perubahan. 

"Tetapi kita juga masih memiliki harapan tetap dapat bekerja sama dalam agenda-agenda besar kebangsaan seperti telah disampaikan oleh mas AHY dan juga pak Anies Baswedan," kata Sudirman. 

"Kami mensyukuri kedua tokoh muda ini menyampaikan pesan baik dan menyejukkan yang menampilkan kedewasaan dan kematangan dalam berpolitik," imbuh Sudirman.

Sebagai informasi, jumlah kursi atau suara gabungan partai yang mengusung pasangan Anies-Cak Imin yaitu partai NasDem, PKS dan PKB telah mencukupi syarat yaitu 37.724 juta suara atau setara dengan 24 persen. Secara perolehan kursi 167 kursi atau setara dengan 29 persen dari kursi di DPR.