Bagikan:

JAKARTA - Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera (Sekjen PKS) Aboe Bakar Alhabsy mengatakan, keputusan PKS untuk mendukung Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden (capres) dipandang dapat menambah perolehan suara PKS pada Pemilu 2024.

“Lihat anginnya ada ya, aura untuk bertambah (suara PKS) ada, tapi perlu kerja keras,” kata Aboe dikutip dari Antara, Minggu, 26 Februari.

Aboe mengatakan, partainya menargetkan meraih 15 persen suara atau 86 kursi di parlemen pada Pemilu 2024.

"Sebanyak 15 persen, 86 kursi. Moga-moga angin segar bisa bertambah, ya kita enggak nolak-lah, kalau bisa sampai lebih, tapi kan semua orang berebut ya, kan bukan hanya PKS," ujarnya.

Terkait nama calon wakil presiden (cawapres) yang akan diusung PKS, ia mengatakan pihaknya masih terus membahas bersama Koalisi Perubahan.

Dia menegaskan, cawapres yang akan mendampingi Anies Baswedan nantinya harus memiliki kompetensi yang memadai.

"Yang akan dimunculkan akan meningkatkan elektoral kemenangan presiden itu sendiri, dan pastinya (menguasai) bidang-bidang tertentu sesuai dengan ahlinya. Kita senang kalau itu mempunyai kemampuan daya dukung yang cukup tinggi," tuturnya.

Namun, dia enggan membeberkan siapa sosok cawapres yang akan didukung oleh PKS.

“Anda lebih tahu, nanti kita umumkan pada waktunya,” imbuhnya.

Di samping itu, dia juga berharap deklarasi Koalisi Perubahan bersama Partai NasDem dan Partai Demokrat dapat dilakukan pada waktu-waktu mendekati bulan Ramadan.

“InSya-Allah kita akan bertemu dengan rapat-rapat tim kolega kita yang Insyaallah dalam waktu dekat. Apakah sebelum Ramadan, atau ba'da Ramadhan kita tunggu saja. Tunggu sampai ada data kita lagi,” katanya.

Sebelumnya, PKS resmi mengusung mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai calon presiden pada Pilpres 2024, Kamis, 23 Februari.

Pengusungan Anies sendiri merupakan hasil keputusan musyawarah majelis Syura (MMS) VIII PKS yang dilangsungkan di Kantor DPP PKS, Jakarta.

"Proses Musyawarah Majelis Syuro yang ke-8 pada hari ini Alhamdulillah pembahasan itu mengerucut bahwasannya sosok yang dimaksud pada Musyawarah Majelis Syuro yang ke-7 itu jatuh pada Anies Rasyid Baswedan," kata Presiden PKS Ahmad Syaikhu.