JAKARTA - Plt Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP) DKI Jakarta Retno Sulistyaningrum menyebut pihaknya akan merevitalisasi rusunawa Marunda, Cilincing, Jakarta Utara dalam waktu dekat.
Hal ini sebagai buntut dari ambruknya atap gedung blok C5 Rusunawa Marunda. Lagipula, bangunan blok C Marunda saat ini juga dianggap tak lagi layak huni.
"Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman DKI Jakarta akan merencanakan revitalisasi rusunawa Marunda, sesuai hasil penelitian BRIN bahwa bangunan Cluster C pada Rusun Marunda sudah tidak layak secara struktur bangunan sebagaimana hasil inspeksi bangunan yang dilakukan BRIN," kata Retno kepada wartawan, Selasa, 5 September.
Peristiwa robohnya atap rusun milik Pemprov DKI ini terjadi pada pada Rabu, 30 Agustus 2023 sekitar pukul 21.10 WIB. Retno memastikan tak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.
Sehari berselang, DPRKP meminta warga yang tinggal di blok C untuk pindah ke Rusun Nagrak yang juga berada di Kecamatan Cilincing dengan alasan keselamatan. Tercatat, sebanyak 451 KK yang merupakan penghuni blok C1-C5 bersedia untuk direlokasi.
"Dari 451 KK, sampai saat ini sudah 349 KK yang mengambil undian untuk mendapatkan unit, selebihnya 102 KK akan mengikuti proses untuk mendapatkan unit pada hari berikutnya," ujar Retno.
Saat ini, lanjut Retno, penghuni mulai mengangkut barang-barangnya secara bertahap. Diupayakan, seluruh penghuni Blok C sudah pindah pada bulan September ini.
BACA JUGA:
"Sebagian warga sudah memindahkan barang, yang difasilitasi UPRS II, UPRS III, Jajaran Walikota Jakarta Utara dan Satpol PP," imbuhnya.