Gerindra Buka Peluang Demokrat Gabung Koalisi Pendukung Prabowo
Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad (foto: instagram @sufmi_dasco)

Bagikan:

JAKARTA - Partai Gerindra membuka peluang untuk Partai Demokrat merapat ke Koalisi Indonesia Maju yang mendukung Prabowo Subianto sebagai capres di Pilpres 2024.

 

Hal ini diungkap Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menanggapi keputusan Demokrat yang menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) usai Anies Baswedan diduetkan dengan Ketum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin. 

 

Menurut Dasco kemungkinan Demokrat bergabung bisa saja terjadi karena dinamika politik masih sangat dinamis. 
"Dinamika politik bisa saja terjadi," ujar Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat, 1 Agustus. 

 

Meski begitu, Dasco menegaskan, Gerindra tak ingin mencampuri urusan partai lain terkait sikap pemilu ke depan. Setiap parpol, kata dia, lebih baik harus saling mendukung.

"Saya tidak komentar terhadap partai lain. Tapi kami menganggap pemilu presiden, pemilu legislatif, itu sama penting dan saling mendukung," tegas Dasco. "Oleh karena itu, kami sudah mempunyai langkah-langkah sendiri terhadap hal itu," imbuhnya. 

Sebelumnya, Partai Demokrat resmi menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) usai kabar Anies Baswedan dipasangkan dengan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) secara sepihak.

Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat Andi Mallarangeng menyatakan, Partai Demokrat membuka peluang untuk berkomunikasi dan bekerja sama dengan parpol lain. 

"Tentu saja dalam konteks koalisi Pilpres 2024 nanti kami menyambut baik, karena itu nanti tentunya Ketum dan jajaran DPP mungkin akan, dan sekarang sudah ada kontak-kontak (dengan partai lain)," ujar Andi usai rapat Majelis Tinggi Partai Demokrat di Cikeas, Jumat, 1 September. 

Andi menyebut, Partai Demokrat sudah pernah berkomunikasi dengan PDIP melalui Ketum Agus Harimurti Yudhoyono dan Ketua DPP Puan Maharani. 

"Kalau dengan PDIP sudah pernah ketemu dengan Mbak Puan, dan kemudian pasti Sekjen sudah punya kontak dengan Sekjen PDIP. Pak Sekjen silakan komunikasi, Sekjen dengan Sekjen, segala macam kalau pertemuan-pertemuan ke depannya," ungkapnya.