Presiden Yoon Ajak Stafnya Makan Seafood di Tengah Kontroversi Pelepasan Air Limbah PLTN Fukushima

JAKARTA - Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yeol menyantap hidangan laut untuk makan siang saat berkunjung ke pasar ikan di Seoul, Kamis, kata kantornya, langkah terbaru untuk meningkatkan konsumsi produk makanan laut lokal di tengah kekhawatiran publik atas pembuangan air limbah yang telah diolah di Jepang ke laut.

Dalam kunjungannya ke Pasar Ikan Noryangjin, Presiden Yoon memeriksa keamanan produk makanan laut lokal. Ia kemudian membelii ikan rockfish, kepiting biru dan ikan gizzard, kata juru bicara kepresidenan Lee Do-woon dalam keterangan tertulis.

Ia juga menyemangati para pedagang, bertanya kepada mereka tentang dampak potensial dari pembuangan air limbah Jepang.

"Presiden makan siang yang terdiri dari makanan laut lokal yang sedang musim, seperti rebusan ikan rockfish, ikan gizzard panggang, dan kepiting biru kukus," kata Lee, melansir Korea Times 1 September.

"Setelah menghabiskan semangkuk rebusan ikan rockfish, beliau meminta tambahan sup," lanjutnya.

Dalam kesempatan kali ini, Presiden Yoon didampingi oleh Kepala Staf Kim Dae-ki dan Penasihat Keamanan Nasional Cho Tae-yong, serta sejumlah pejabat lainnya.

Lee juga menambahkan, ini adalah kunjungan pertama Presiden Negeri Ginseng ke Pasar Ikan Noryangjin sejak dibuka pada tahun 1927 silam.

Diketahui, keamanan makanan laut muncul sebagai masalah utama, setelah Jepang mulai melepaskan air limbah radioaktif yang sudah diolah dari Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Fukushima yang lumpuh ke lautan minggu lalu.

Diketahui, Presiden Yoon juga menyantap hidangan laut dalam pertemuan makan siang mingguannya dengan Perdana Menteri Han Duck-soo pada Hari Senin pekan ini.