Bagikan:

JAKARTA - Pemerintah Inggris resmi menunjuk Grant Shapps sebagai menteri pertahanan yang baru, menggantikan Ben Wallace yang mengundurkan diri, meski sekutu Perdana Menteri Rishi Sunak tersebut tidak memiliki pengalaman langsung dengan militer.

"Anggota parlemen Grant Shapps telah ditunjuk sebagai menteri pertahanan," cuit akun Twitter Perdana Menteri Inggris, seperti dikutip Kamis 31 Agustus.

Shapps dalam unggahan balasan berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan, seraya memuji pendahulunya Wallace.

"Saya merasa terhormat untuk ditunjuk sebagai menteri pertahanan," tulis Shapps.

"Saya ingin memberikan penghormatan atas kontribusi besar yang telah diberikan Ben Wallace kepada pertahanan Inggris dan keamanan global selama 4 tahun terakhir," pujinya.

Wallace mengonfirmasi pengunduran diri sebagai menteri pertahanan Inggris dalam suratnya kepada PM Sunak.

"Setelah saya menyelesaikan masa jabatan saya, saya dapat merefleksikan bahwa Kementerian Pertahanan yang saya tinggalkan kini lebih modern, memiliki pendanaan yang lebih baik, dan lebih percaya diri dibandingkan organisasi yang saya ambil alih pada tahun 2019," tulisnya dalam surat pengunduran diri, seperti dikutip dari The National News.

Mantan kapten tentara Inggris itu bulan lalu mengatakan akan mengundurkan diri sebagai menteri pertahanan setelah menjabat selama empat tahun, serta akan berhenti sebagai anggota parlemen dalam Pemilu berikutnya.

"Merupakan suatu kehormatan untuk melayani negara yang besar ini," tulisnya di Twitter, seperti melansir Reuters.

Kantor PM Sunak mengatakan Raja Charles III telah menyetujui pengangkatannya. PM Sunak sendiri memuji Wallace atas pekerjaan yang dilakukan oleh dirinya

"Saya sepenuhnya memahami keinginan Anda untuk mundur setelah delapan tahun menjalankan tugas kementerian," kata PM Sunak.

Bagi Shapps, ini akan menjadi jabatan kelima yang didudukinya setahun terakhir, di bawah tiga perdana menteri berbeda. Ia sebelumnya menjabat sebagai menteri transportasi era PM Boris Johnson, serta menteri urusan dalam negeri era PM Liz Truss. Sedangkan di era PM Sunak, ia sempat menjabat sebagai menteri bisnis dan kemudian di bidang energi dan net zero.

Adapun Wallace, yang menjabat sebagai Menteri Pertahanan di bawah tiga perdana menteri, memainkan peran penting dalam respons Inggris terhadap invasi Rusia ke Ukraina dan merupakan sekutu dekat Boris Johnson.