Bagikan:

MAKASSAR - Seorang perempuan pelajar SMP di Makassar nyaris menjadi korban prostitusi online melalui salah satu melalui aplikasi MiChat. 

Katim Penikam Polrestabes Makassar Iptu Arif Muda mengatakan ada 7 muncikari yang menawarkan jasa layanan seks anak di bawah umur melalui media sosial.

Salah seorang pelaku yang juga teman korban menjemput pelajar di rumah korban dengan alasan ingin bermain TikTok.

Tapi korban saat itu langsung dibawa ke salah satu hotel di Makassar. Korban saat itu bakal dipertemukan pria di hotel tersebut.

“Berdasarkan keterangan dari korban salah satu pelaku, mencoba mendatangi korban di salah satu tempat, kemudian diajak dengan alasan melakukan bermain TikTok. Namun korban dibawa ke salah satu hotel kemudian di pertemukan pihak pembeli," kata Iptu Arif Muda, kepada wartawan, Rabu, 3 Februari.

Sesampainya di hotel, korban kemudian diminta melayani laki-laki hidung belang. Korban diming-imingi duit jutaan rupiah.

"Kalau berdasarkan keteranganya, korban diiming-imingi dengan jutaan rupiah satu kali kencan,” katanya.

Kasus ini ditindaklanjuti polisi setelah mendapatkan laporan dari salah seorang keluarga korban. Keluarga korban sempat mencari pelaku dengan mendatangi hotel tersebut karena lebih dulu mendapat informasi anggota keluarga hendak ditawarkan ke pria hidung belang.

"Ada tujuh tersangka empat laki-laki dan tiga perempuan, mereka diamankan bersama korban ke Polsek Mariso," kata Iptu Arif Muda.