GORONTALO - Polda Gorontalo memusnahkan 22.204 botol minuman beralkohol berbagai merk dan 18.432 liter minuman jenis captikus ilegal di halaman Polres Bone Bolango.
"Minuman beralkohol menjadi salah satu penyebab meningkatnya angka gangguan kriminalitas di wilayah Provinsi Gorontalo," kata Kapolda Gorontalo Irjen Angesta Romano Yoyol dilansir ANTARA, Senin, 28 Agustus.
Minuman beralkohol yang dimusnahkan merupakan hasil sitaan dari Polda dan Polres di wilayah Kota Gorontalo, Kabupaten Bone Bolango, Kabupaten Gorontalo, Kabupaten Boalemo, Kabupaten Pohuwato dan Kabupaten Gorontalo Utara.
Pemusnahan barang bukti tersebut dilakukan dengan menumpahkan minuman keras ke dalam lubang yang telah disediakan.
"Kita semua menyadari bahwa Gorontalo terkenal dengan julukan Serambi Madinah, karena mayoritas penduduk disini menjunjung nilai-nilai keagamaan," ujar Kapolda.
Menurut Kapolda, dengan masih banyaknya masyarakat yang mengonsumsi minuman beralkohol, maka akan mencoreng citra positif yang telah melekat pada Provinsi Gorontalo.
BACA JUGA:
-
| BERITA
Dinamika Masih Tinggi, Cak Imin Tak Ingin Rakornas PKB Bahas Pilpres
28 Agustus 2023, 15:18 -
| BERITA
Jalan di IKN Nusantara Ditargetkan Bisa Isi Ulang Daya Kendaraan Listrik
28 Agustus 2023, 12:33 -
| BERITA
PAN Tak Ingin Penentuan Cawapres Malah Jadi Sumber Konflik Koalisi Prabowo
28 Agustus 2023, 11:52
Irjen Yoyol mengingatkan, saat ini sudah mulai memasuki tahun politik yang merupakan rangkaian tahapan Pemilu 2024. sehingga keamanan dan ketertiban tentunya menjadi salah satu faktor utama suksesnya Pemilu.
"Atensi saya selaku Kapolda Gorontalo untuk melakukan upaya hukum yang tegas dan terukur terhadap peredaran minuman keras melalui kegiatan cipta kondisi," kata Kapolda.
